PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS SEED PRIMING DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKECAMBAHAN, KUALITAS BIBIT, PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS BAWANG MERAH


Jalil, Abdul (2024) PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS SEED PRIMING DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKECAMBAHAN, KUALITAS BIBIT, PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS BAWANG MERAH. Thesis thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of G012222011_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf] Text
G012222011_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (979kB)
[thumbnail of G012222011_tesis_27-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G012222011_tesis_27-08-2024 cover1.jpg

Download (448kB) | Preview
[thumbnail of G012222011_tesis_27-08-2024 dp.pdf] Text
G012222011_tesis_27-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G012222011_tesis_27-08-2024.pdf] Text
G012222011_tesis_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Benih bawang merah mudah mengalami kemunduran jika
disimpan lama, mengakibatkan kehilangan daya kecambah dan kekuatan tumbuh
benih. Tujuan. Tujuan penelitian ini ialah melihat pengaruh penerapan metode
seed priming terhadap peforma perkecambahan, kualitas bibit, pertumbuhan dan
produksi hasil dua varietas bawang merah asal biji botani yang mengalami
deteriorasi. Metode. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Jamur dan Pupuk
Hayati, serta Kebun Percobaan, Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian,
Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia. Penelitian disusun dalam tiga
percobaan, yaitu (1) percobaan laboratorium, (2) percobaan screen house (3)
percobaan lapangan. Data hasil percobaan kemudian dianalisis korelasi, analisis
komponen utama, analisis jalur, dan analisis sidik ragam. Hasil. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa interaksi antara varietas dan jenis seed priming berpengaruh
nyata pada parameter persentase perkecambahan, rata-rata waktu tumbuh benih,
indeks kecepatan tumbuh, koefisien velositas perkecambahan, berat segar
kecambah, berat kering kecambah, tinggi tanaman, jumlah umbi, diameter umbi,
dan susut umbi. Perlakuan jenis seed priming memberikan pengaruh yang nyata.
Priming Zn-EDTA dapat dijadikan rekomendasi karena mampu meningkatkan
persentase bibit tumbuh, panjang akar bibit, jumlah ujung akar, kandungan klorofil
a daun, total klorofil daun, antosianin, karotenoid, kandungan Zn tanaman, padatan
terlarut daun, padatan terlarut umbi, persentase bibit hidup, berat segar tanaman,
berat segar umbi, berat kering tanaman, berat kering umbi, tinggi umbi, kadar air
umbi, produksi umbi per petak dan produktivitas. Priming ZnO meningkatkan indeks
vigor, panjang plumula, panjang radikula, jumlah daun bibit, diameter batang semu,
berat segar bibit, berat kering bibit, indeks kualitas bibit, rasio tajuk umbi, dan
indeks panen. Priming ZnSO4.7H2O meningkatkan tinggi bibit dan jumlah daun.
Priming IAA meningkatkan kandungan klorofil b daun. Varietas Maserati
memberikan hasil terbaik pada persentase bibit tumbuh, kandungan antosianin
daun, dan umur panen, sedangkan varietas Lokananta tidak memberikan pengaruh
yang nyata terhadap keseluruhan parameter. Kesimpulan. Perlakuan jenis seed
priming dengan pemberian zinc berpengaruh terhadap perbaikan kualitas benih
bawang merah yang telah mengalami deteriorasi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 03 Oct 2024 06:46
Last Modified: 03 Oct 2024 06:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38143

Actions (login required)

View Item
View Item