PENILAIAN KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN PADA PASIEN RAWAT INAP YANG TERIDENTIFIKASI DRUG-RELATED PROBLEMS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PIRU MALUKU = ASSESSMENT OF HEALTH-RELATED QUALITY OF LIFE IN INPATIENTS IDENTIFIED WITH DRUG RELATED PROBLEMS AT PIRU REGIONAL GENERAL HOSPITAL MALUKU

Tujuan : Untuk mempresentasikan index score EuroQol-5D (EQ-5D), dan mengidentifikasi jenis Drug-Related Problems (DRPs) yang terjadi pada pasien rawat inap dengan diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) dan hipertensi (HT), serta menginvestigasi jenis DRPs yang paling berpengaruh terhadap index score EQ-5D. Metode : Sumber data penelitian ini adalah database rumah sakit (sosiodemografi, kondisi klinis, profil pengobatan, dan kartu instruksi pengobatan) serta wawancara pasien dan atau keluarga pasien. Uji Chi square digunakan untuk menguji hubungan antara index score EQ-5D dengan karakteristik partisipan. Regresi logistik multinomial untuk meninjau variabel independen yang berpengaruh terhadap index score EQ-5D. Hasil : Total 104 partisipan mengisi instrumen EQ-5D-5L versi bahasa Indonesia. Pengisian dilakukan sebanyak dua kali, yaitu saat partisipan dinyatakan stabil dan masuk ruang rawat inap dan saat mereka dinyatakan dengan kondisi lebih baik lagi dan sudah dinyatakan bisa pulang oleh dokter. Usia rata-rata partisipan adalah 59.4 (SD 9.9), dengan 67% adalah perempuan. Index score EQ-5D partisipan dengan DMT2 dan HT masing-masing melaporkan index score pada nilai 0.42 dan 0.51 pada saat pertama kali pengukuran serta 0.76 dan 0.79 pada pengukuran yang kedua. Terkait dimensi EQ-5D, usual activities merupakan dimensi yang paling banyak dilaporkan paling mempengaruhi indeks score EQ-5D (99% dilaporkan mereka pada pengukuran pertama, dan 84% pada pengukuran kedua). Semakin banyak jenis DRP yang teridentifikasi, maka index score EQ-5D yang dilaporkan semakin rendah. Dua jenis DRP yang mempengaruhi rendahnya index score adalah (i) terlalu banyak obat yang diresepkan untuk indikasi dan (ii) dosis obat terlalu rendah. Kesimpulan : Penelitian ini mempresentasikan perkiraan index score EQ-5D yang dapat digunakan dalam perhitungan farmakoekonomi. Jenis dan jumlah DRPs dapat mempengaruhi HRQoL pasien rawat inap di Indonesia. Pasien yang menerima obat terlalu banyak untuk satu indikasi, serta dosis obat yang rendah berpengaruh pada indeks score EQ-5D. Perlu ditingkatkan kolaborasi antar tenaga kesehatan di Indonesia, agar dampak buruk kejadian DRP dapat diminimalkan.

Kata Kunci : utility score, inpatient, nusantara, penyakit kronik