Konsentrasi Mikroplastik pada Sedimen di Perairan Takalar Sulawesi Selatan

Limbah plastik berasal dari berbagai aktivitas antropogenik mulai dari kegiatan penangkapan, budidaya rumput laut, pemukiman masyarakat, wisata pantai dan adanya muara sungai, kemudian terdegradasi menjadi mikroplastik yang terakumulasi dan tersebar di Perairan Takalar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi mikroplastik dan mengidentifikasi bentuk, warna, dan ukuran serta jenis polimer partikel mikroplastik yang ditemukan pada sedimen Perairan Takalar. Penentuan stasiun dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kegiatan masyarakat sebanyak empat stasiun dengan tiga titik pengulangan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan ekman grab kemudian dianalisis dalam laboratorium. Analisis dilakukan berdasarkan bentuk, warna, ukuran, dan waktu serta mengetahui jenis polimernya. Hasil penelitian menunjukkan adanya mikroplastik yang ditemukan pada sedimen sebanyak 200 partikel mikroplastik yang terbagi dalam tiga bentuk yakni line, fragmen dan film yang didominasi bentuk line. Warna mikroplastik yang ditemukan yakni biru, hitam, putih, coklat, merah dan hijau yang didominasi warna biru dengan ukuran yang bervariasi. Ukuran mikroplastik yang ditemukan berkisar antara 0.05 - 4.98 mm. Jenis polimer mikroplastik yang ditemukan pada sedimen terdiri atas lima polimer yaitu Polypropylene, Sealing ring Ethylene Propylene Diene Monomer (EPDM), High Density Polyethylene (HDPE), polyethylene dan Ethylene propylene. Hasil uji statistik konsentrasi bentuk menunjukkan keragaman yang tidak berbeda nyata (P>0.05) termasuk konsentrasi warna, konsentrasi per sampling waktu, dan konsentrasi per stasiun, kecuali analisis pada konsentrasi bentuk sampling (I) menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P˂0.05). Hal ini menunjukkan bahwa sebaran mikroplastik pada sedimen hampir merata di seluruh Perairan Takalar.