STUDI FOLLOW UP EFEKTIVITAS PEMBERIAN GINGER HONEY TERHADAP KADAR FOXP3 PADA IBU RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI ANAK BALITA = STUDY FOLLOW UP THE EFFECTIVENESS OF GINGER HONEY IN INCREASING FOXP3 LEVELS ON HOUSEWIVES WHO HAVE TODDLER

Hasrini Pratiwi Dwi Anugerah Putri Hakib. Studi Follow Up Efektivitas Pemberian Ginger Honey Terhadap Kadar FoxP3 Pada Ibu Rumah Tangga Yang Memiliki Balita. (dibimbing oleh Nilawati Usman dan Sartini)
Latar Belakang: Sistem imun merupakan sistem kompleks dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Stres berkaitan dengan imunitas tubuh. FoxP3 merupakan biomarker yang berfungsi pada homeostasis imun karena fungsinya yang menjaga immunosupresif dari Sel Tregulator. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberlanjutan konsumsi ginger honey dan mengevaluasi kadar FoxP3 pasca dua bulan intervensi ginger honey. Metode: Tahap kualitatif menggunakan wawancara mendalam untuk mengeksplorasi pengalaman dan persepsi ibu terhadap penggunaan ginger honey. Sementara itu, tahap kuantitatif dilakukan dengan desain observasional analitik, metode Elisa dengan sampel saliva digunakan untuk pemeriksaan kadar FoxP3. Penelitian dilakukan di Kota Makassar pada bulan Mei-Juni 2024. Populasi penelitian terdiri dari ibu rumah tangga yang sebelumnya telah menerima intervensi ginger honey. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan kriteria tertentu. Data dari 37 responden yang berhasil diproses (setelah 2 responden drop out) dianalisis menggunakan NVIVO 12 untuk data kualitatif. Proses analisis data melibatkan identifikasi tema-tema utama yang muncul dari percakapan, serta pencarian esensi atau makna dari pengalaman ibu rumah tangga terkait penggunaan ginger honey. Hasil: penelitian ini mengemukakan bahwa tidak ada responden yang melanjutkan konsumsi ginger honey namun terdapat 8 (21,62 %) responden yang melanjutkan mengkonsumsi madu sedangkan 29 (78,37 %) responden lainnya tidak melanjutkan untuk mengkonsumsi apapun. Kadar FoxP3 yang mengkonsumsi madu meningkat 5,129 ng/ml sementara yang tidak mengkonsumsi apapun menurun 9,929 ng/ml. Kesimpulan : subjek penelitian lebih memilih mengkonsumsi madu pasca dua bulan intervensi dibanding dengan konsumsi ginger honey. Konsumsi madu dapat meningkatkan kadar FoxP3.

Kata Kunci : Ginger Honey, Madu, FoxP3, Ibu Rumah Tangga, anak balita