ANALISIS KADAR ENDOTELIN-1 (ET-1) PADA URIN IBU HAMIL NON-OBESITAS DAN IBU HAMIL OBESITAS = ANALYSIS OF ENDOTHELIN-1 (ET-1) LEVELS IN THE URINE OF NON-OBETIC PREGNANT WOMEN AND OBESE PREGNANT WOMEN

Pendahuluan : Obesitas telah menjadi masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Obesitas pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan bagi ibu dan janin. Endotelin-1 (ET-1) adalah peptida vasokonstriktor yang kuat yang terlibat dalam berbagai proses fisiologis dan patologis, termasuk kerusakan endotel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar endotelin-1 (ET-1) pada urin kelompok ibu hamil non obesitas, obesitas pra-hamil dan obesitas gestational weight gain (GWG) serta membandingkan kadar endotelin-1 pada urin di ketiga kelompok ibu hamil tersebut. Metode : Penelitian menggunakan salah satu jenis penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan variabel numerik dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive non-probability sampling dan dilakukan di delapan (8) Puskesmas wilayah kerja kota Gorontalo pada bulan Februari 2024 sampai April 2024. Responden berjumlah 75 ibu hamil yang terdiri dari tiga (3) kelompok sampel yaitu 25 responden ibu hamil non obesitas, 25 responden ibu hamil obesitas pra-hamil, dan 25 responden ibu hamil obesitas gestational weight gain (GWG), dengan kehamilan tunggal, hamil anak ke 2 dan ke 3, berusia 25-30 tahun, trimester ke dua kehamilan dan kehamilan dengan riwayat hipertensi dan pre-eklampsia. Pemeriksaan kadar Endotelin-1 urin menggunakan ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay), data dianalisis univariat dan bivariat dengan Kruskal Wallis. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kadar ET-1 urin pada ibu hamil non obesitas dan ibu hamil obesitas dengan nilai p value 0.014 < 0.05 berdasarkan uji Kruskal Wallis, dimana nilai ET-1 urin median (minimum-maksimum) ibu hamil obesitas pra-hamil 137.85 (94.88 – 255.04) ng/l lebih tinggi daripada ibu hamil non-obesitas 109.39 (50.94 – 254.44) ng/l dan ibu hamil obesitas GWG 107.21 (52.40 – 295.59) ng/l. Kadar ET-1 di urin yang tinggi pada ibu hamil obesitas menunjukkan adanya risiko kerusakan pada ginjal. Kesimpulan : Kadar Endotelin-1 (ET-1) pada urin ibu hamil obesitas pra-hamil lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil non-obesitas dan ibu hamil obesitas GWG.

Keywords : Endotelin-1 Urin, Obesitas, Kehamilan, Kerusakan Ginjal