PENGARUH EKSTRAK KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) DARI BEBERAPA VARIETAS TERHADAP KANDUNGAN FLAVONOID TOTAL DAN ANALISIS KEMOMETRIK = EFFECT OF RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) PEEL EXTRACT FROM VARIETIES ON TOTAL FLAVONOID CONTENT AND CHEMOMETRIC ANALYSIS


Wisdayanti, Wisdayanti (2024) PENGARUH EKSTRAK KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) DARI BEBERAPA VARIETAS TERHADAP KANDUNGAN FLAVONOID TOTAL DAN ANALISIS KEMOMETRIK = EFFECT OF RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) PEEL EXTRACT FROM VARIETIES ON TOTAL FLAVONOID CONTENT AND CHEMOMETRIC ANALYSIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012211024_tesis_27-08-2024 cover1.jpg

Download (217kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012211024_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012211024_tesis_27-08-2024 dp.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012211024_tesis_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 August 2026.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Nephelium lappaceum adalah buah tropis yang mempunyai manfaat antidiabetes, antiinflamasi, antioksidan, aktivitas antikanker, antimikroba. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah rambutan dari beberapa varietas terhadap kandungan flavonoid total dan mengkombinasikannya dengan Analisis Kemometrik. Metode: Empat varietas kulit rambutan yaitu Rambutan Aceh (RA), Rambutan Biasa (RB), Rambutan Garuda (RG), dan Rambutan Lengkeng (RL), dengan variasi pelarut (etanol 70% dan etanol 96%) dan perbandingan rasio pelarut (1:5, 1:10 dan 1:15), diekstraksi menggunakan metode maserasi menghasilkan 24 ekstrak. Pengukuran menggunakan FTIR dengan panjang gelombang 400-4000 cm-1. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar total flavonoid tertinggi terdapat pada ekstrak kulit rambutan varietas RA dengan pelarut etanol 70% (1:10), yaitu sebesar 12.474 mg ekuivalent rutin/g ekstrak. Kesimpulan: Berdasarkan variasi ditemukan bahwa kadar total flavonoid pada RA > RB > RL > RG, pelarut etanol 70% > etanol 96 %, dan rasio pelarut 1:10 > 1:15 > 1:5. Pada rentang panjang gelombang 341,40 - 3429,43 cm-1 terdeteksi variasi ekstrak kulit rambutan yang mengandung gugus fungsi seperti gugus hidroksil, asam karboksilat, cincin aromatik, dan gugus karbonil. Analisis kemometrik metode PCA efektif mengurangi kompleksitas data juga meningkatkan pemahaman tentang struktur data. Penggunaan spektrum FTIR dikombinasikan dengan Analisis Kemometrik memberikan model yang akurat untuk penentuan senyawa dalam variasi ekstrak bahan alam.

Keywords : Nephelium lappaceum, Flavonoid, Spektroskopi, Kemometrik

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Nephelium lappaceum, Flavonoid, Spectroscopy, Chemometric
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 02 Oct 2024 01:32
Last Modified: 02 Oct 2024 01:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38054

Actions (login required)

View Item
View Item