Sari, Dwi Kartika (2024) PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK DAUN KELOR YANG DIPERKAYA DENGAN ROYAL JELLY TERHADAP KADAR KORTISOL DAN TINGKAT STRES PADA IBU HAMIL PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK DAUN KELOR YANG DIPERKAYA DENGAN ROYAL JELLY TERHADAP KADAR KORTISOL DAN TINGKAT STRES PADA IBU HAMIL = The Effect of Giving Moringa Oleifera Leaf Extract Capsules Enriched with Royal Jelly on Cortisol Levels and Stress Levels in Pregnant Women. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P102221013_tesis_09-08-2024 cover1.png
Download (606kB) | Preview
P102221013_tesis_09-08-2024 1-2.pdf
Download (965kB)
P102221013_tesis_09-08-2024 dp.pdf
Download (1MB)
P102221013_tesis_09-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 October 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
DWI KARTIKA SARI. Pengaruh Pemberian Kapsul Ekstrak Daun Kelor Yang Diperkaya Dengan Royal Jelly (MRJ) Terhadap Kadar Kortisol dan Tingkat Stres Pada Ibu Hamil (dibimbing oleh Veni Hadju dan Werna Nontji).
Latar belakang. Perubahan fisik dan psikologis selama kehamilan dapat menyebabkan stres yang memicu terjadinya peningkatan kadar kortisol pada ibu hamil. Tujuan. Menilai perbedaan pengaruh dari pemberian ekstrak daun kelor yang diperkaya dengan royal jelly (MRJ) terhadap perubahan kadar kortisol dan tingkat stres pada ibu hamil. Metode. Penelitian ini dilakukan di dua kecamatan, yaitu Batui Selatan dan Moilong, Kabupaten Banggai. Penelitian ini menggunakan desain Randomized Control Trial (RCT) dimana ibu hamil dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama menerima 1000 mg MRJ (n=31) dan kelompok kedua menerima satu tablet Multi Micronutrients Supplements (MMS) (n=30). Subjek menerima intervensi selama tiga bulan. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah intervensi untuk kortisol menggunakan ELISA dan tingkat stres menggunakan kuesioner DASS 42. Hasil. Sebagian besar subjek berusia antara 20-35 tahun (91.8%). Kecuali usia ibu, semua variabel yang diukur serupa (p>0,05). Kadar kortisol menurun secara signifikan pada MRJ (26.61 ± 8.14 menjadi 19.98 ± 14.00, p=0.030) dan MMS (21.26 ± 7.86 menjadi 10.97 ± 10.33, p=0.000). Namun, jumlah perubahan antara kedua kelompok tidak signifikan pada kadar kortisol ((-6.63) ± 15.04 vs (-10.27) ± 13.09, p=0.634)) dan tingkat stres ((-2.77) ± 6.00 vs (-2.97) ± 2.59, p=0.653)). Kesimpulan. MRJ dan MMS menurunkan kadar kortisol dan tingkat stres ibu hamil dan besar penurunannya tidak berbeda pada kedua kelompok.
Keywords : ekstrak daun kelor; kortisol; stres; ibu hamil
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moringa leaf extract; cortisol; stress; pregnant women. |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 01:40 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 01:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38052 |