EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN PADA LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN TAKALAR

Latar Belakang. Lahan kering dan lahan sawah di Kabupaten Takalar cukup luas yang berpotensi untuk mendukung upaya menjaga ketahanan pangan. Potensi lahan dapat diduga berdasarkan kelas kemampuan lahan tersebut. Tujuan. Penelitian ini bertujan untuk menentukan potensi lahan kering dan lahan sawah di Kabupaten Takalar dengan menggunakan metode evaluasi kemampuan lahan. Metode. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Takalar dengan menggunakan metode survei deskriptif. Survei lapang menggunakan metode survei bebas pada beberapa unit lahan di lahan sawah dan lahan kering. Data sosial ekonomi dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan petani di setiap unit lahan analisis. Pemetaan kelas kemampuan lahan menggunakan software Arc-GIS 10.3. Penelitian menggunakan pendekatan pembatas sederhana secara kualitatf yag dikembangkan oleh USDA (1975) dengan kriteria kemampuan lahan oleh Arsyad (2010). Hasil. Penelitian ini menunjukkan pada lahan kering terdapat beberapa kelas kemampuan lahan dengan subkelas masing-masing yaitu IIIes, IIItews, IVt, IVw, VIt, dan VIIt. Pada lahan sawah terdapat kelas kemampuan lahan IIIes, IIIews dan IVw. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa bahwa pada lahan kering terdapat kelas kemampuan lahan terdapat kelas kemampuan lahan III, kelas IV, kelas VI, dan kelas VI dengan faktor pembatas yang dominan yaitu lereng, erosi, dan genangan air(drainase dan ancaman banjir). Sedangkan pada lahan sawah terdiri dari kelas III, dan kelas IV dengan faktor pembatas yang dominan yaitu erosi, drainase, dan kedalaman tanah.