Gunawan, Wandi (2024) DISTRIBUSI UKURAN UDANG AIR TAWAR Macrobrachium idae (Heller, 1862) DI DANAU TEMPE, KABUPATEN WAJO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021201030_skripsi_17-07-2024 cover1.png
Download (220kB) | Preview
L021201030_skripsi_17-07-2024 1-2.pdf
Download (3MB)
L021201030_skripsi_17-07-2024 dp.pdf
Download (562kB)
L021201030_skripsi_17-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Udang air tawar mempunyai peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satunya adalah sebagai komponen mata rantai makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi yaitu Distribusi ukuran udang air tawar Macrobrachium idae (Heller, 1862) di Danau Tempe, Kabupaten Wajo. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Oktober, November 2023 dan Maret 2024. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan sebanyak 6 kali yaitu tiga kali pada bulan gelap dan tiga kali pada bulan terang. Jumlah keseluruhan sampel udang air tawar yang diperoleh selama pengambilan sampel yaitu 497 ekor. Jumlah sampel udang yang diperoleh pada fase bulan gelap yaitu 267 ekor dan jumlah sampel udang yang diperoleh pada fase bulan terang yaitu 230 ekor. Distribusi frekuensi panjang tubuh udang air tawar (M. idae) berdasarkan hasil pengukuran kisaran ukuran panjang pada udang betina sampel dengan frekuensi tertinggi pada bulan Maret pada ukuran 76,74-79,61mm dan frekuensi terendah pada ukuran 91,14-94,01 mm di bulan November. Untuk udang jantan dengan frekuensi tertinggi pada Oktober dengan ukuran 88,26-91,31 mm dan terendah pada ukuran 88,26-91,31 mm dan 94,02-96,89 mm di bulan Maret. Distribusi frekuensi bobot tubuh udang air tawar (M. idae) berdasarkan hasil pengukuran kisaran ukuran bobot tubuh udang betina dengan frekuensi tertinggi pada bulan November pada ukuran 5,96-6,44 g dan frekuensi terendah pada ukuran 8,41-8,89 g di bulan Oktober. sedangkan kisaran ukuran bobot tubuh jantan dengan frekuensi tertinggi pada bulan November pada ukuran 6,94-7,42 g dan frekuensi terendah pada ukuran 8,41-8,89 di bulan Oktober. Perbedaan jumlah dan ukuran udang dalam populasi di perairan dapat disebabkan oleh pola pertumbuhan, migrasi, dan adanya kondisi lokasi yang berbeda sehingga mempengaruhi ketersediaan makanan dan suhu perairan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Macrobrachium idae, Distribusi, Fase bulan, Danau Tempe, Kabupaten Wajo. |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 01:38 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 01:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38025 |