Karakteristik Penderita Disfagia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari-Desember 2022

Latar Belakang: Disfagia merupakan kejadian di mana pasien mengeluhkan kesulitan untuk menelan. Menelan meliputi tiga fase yaitu fase oral (persiapan), fase orofaringeal (transfer), dan fase esofagus. Disfagia adalah suatu gejala klinis yang menjadi keluhan pasien, tetapi bukan menjadi diagnosis penyakit. Disfagia cenderung diderita oleh populasi lansia karena banyak penyebab disfagia dikaitkan dengan bertambahnya usia. Adapun data-data penelitian mengenai angka prevalensi dan karakteristik penderita disfagia secara umum di Indonesia khususnya Kota Makassar masih terbatas saat ini.
Tujuan: Mengetahui bagaimana karakteristik penderita disfagia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari 2022 - Desember 2022
Metode: Penelitian ini menggunaan desain penelitian deskriptif, melalui penggunaan rekam medik data penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 156 sampel.
Hasil: Karakteristik pasien disfagia berdasarkan paling banyak yaitu jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki sebanyak 87 orang (55,77%), kelompok usia paling banyak yaitu >59 tahun sebanyak 63 orang (40,39%). Total diagnosis utama yang didapatkan ada 20 diagnosis dengan diagnosis utama yang paling banyak adalah stroke sebanyak 66 orang (42,31%), kelompok etiologi yang paling banyak adalah neurologis sebanyak 72 orang (46,16%), dan kejadian malnutrisi lebih banyak yang terjadi dengan jumlah 85 orang (54,49%).