Bittikaka, Valent Grace (2024) PENGARUH PEMBERIAN KURKUMIN DAN LAMOTRIGIN TERHADAP KADAR MDA OTAK MENCIT YANG DIINDUKSI DENGAN PENTYLENETETRAZOLE = Effect of Curcumin and Lamotrigine Administration on Brain MDA Levels of Pentylenetetrazole-induced Mice. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/37999/1.hassmallThumbnailVersion/N011201050_skripsi_14-05-2024%20cover1.png)

N011201050_skripsi_14-05-2024 cover1.png
Download (178kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011201050_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011201050_skripsi_14-05-2024 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011201050_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 September 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Lamotrigin adalah salah satu obat antiepilepsi yang telah digunakan selama lebih dari dua dekade dan merupakan substrat dari transporter Breast Cancer Resistance Protein (BCRP) yang bertanggung jawab atas resistensi terhadap beberapa obat antiepilepsi. Kurkumin dilaporkan sebagai inhibitor BCRP namun kombinasinya dengan lamotrigin belum diketahui. Tujuan. Penelitian ini bertujuan Mengetahui bagaimaa pengaruh pemberian kurkumin dengan lamotrigin berpengaruh terhadap kadar malondialdehida (MDA) otak mencit yang diinduksi dengan pentylenetetrazole. Metode. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran MDA pada otak mencit (Mus musculus) sebanyak 22 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok I (kontrol sehat), kelompok II (pentylenetetrazole 35 mg/kgBB), kelompok III (lamotrigin 10 mg/kgBB + pentylenetetrazole 35 mg/kgB), kelompok IV (kurkumin 300 mg/kgBB + pentylenetetrazole 35 mg/kgBB) dan kelompok VI (kurkumin 300 mg/kgBB + lamotrigin 10 mg/kgBB + pentylenetetrazole 35 mg/kgBB) dengan masing-masing kelompok berjumlah 3-5 ekor. Kelompok II - V diinduksi dengan PTZ 35 mg/kgBB setiap dua hari sekali dengan total 10 suntikan dari hari ke-1 hingga hari ke-19; Analisis data hasil penelitian dilakukan menggunakan dilakukan menggunakan program Graphpad Prism. Hasil. Rata – rata kadar MDA kelompok perlakuan tertinggi ke rendah secara berurutan yaitu pada KII (PTZ 35 mg/KgBB) 1,0940,188 μg/ml, KIII (LTG 10 mg/KgBB + PTZ 35 mg/KgBB) 0,8430,013μg/ml, KIV (Kurkumin 300 mg/KgBB + PTZ 35 mg/KgBB) 0,5570,106 μg/ml, KV (Kurkumin 300 mg/KgBB + LTG 10 mg/KgBB) + PTZ 35 mg/kgBB) 0,2160,049 μg/ml, dan KI (Pakan Standar) 1,0940,188 μg/ml. Berdasarkan analisis One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey’s Multiple Comparison, terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar MDA kontrol sehat dan KII yang mengalami peningkatan kadar MDA, selain itu didapatkan berbedaan yang sangat signifikan antara KII dengan KII, KIV dan KV yang mengalami penurunan kadar MDA. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan kadar MDA otak mencit yang diberi Kurkumin, Lamotrigin, dan kombinasi keduanya. Kesimpulan. Pemberian Kurkumin 300 mg/kgBB , Lamotrigin 10 mg/kgBB, dan kombinasi dari keduanya selama 19 hari secara signifikan dapat menurunkan kadar MDA Otak mencit yang diinduksi dengan Pentylenetetrazole.
Kata kunci: Lamotrigin; Kurkumin; BCRP; Malondialdehida
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lamotrigine; curcumin; BCRP; Malondialdehyde. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 01:24 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 01:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37999 |