HUBUNGAN ANTARA BEBAN TAS NOKEN DENGAN RISIKO NECK PAIN DAN CERVICAL ARM PAIN SYNDROME PADA PENJUAL SAYUR TRADISIONAL DI PASAR POTIKELEK WAMENA


Prawito, Nurliya Dwi Ichsanti (2024) HUBUNGAN ANTARA BEBAN TAS NOKEN DENGAN RISIKO NECK PAIN DAN CERVICAL ARM PAIN SYNDROME PADA PENJUAL SAYUR TRADISIONAL DI PASAR POTIKELEK WAMENA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R021201041_skripsi_16-07-2024 1-2.pdf

Download (882kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R021201041_skripsi_16-07-2024 cover1.png

Download (411kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R021201041_skripsi_16-07-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R021201041_skripsi_16-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Neck Pain dan nyeri menjalar menjadi masalah kesehatan umum yang sering terjadi dalam pekerjaan khususnya pekerjaan yang berhubungan dengan pengangkatan beban-beban yang berat. Pada individu yang mengalami neck pain dan nyeri menjalar ke tangan atau Cervical Arm Pain Syndrome mengalami rasa nyeri leher yang dapat menjalar ke tangan, kelemahan pada leher dan tangan, kesemutan atau mati rasa serta terbatasnya mobilitas leher. Tujuan penelitian ini untuk Untuk mengetahui adanya hubungan antara beban tas noken dengan risiko nyeri leher dan nyeri menjalar ke lengan pada ibu-ibu penjual sayur tradisional di Pasar Potikelek Wamena. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan presisi 5% sehingga diperoleh minimal sampel sebanyak 80 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 97 orang ibu penjual sayur di Pasar Potikelek Wamena. Beban tas noken diukur dengan timbangan digital, neck pain diukur dengan Numeric Rating Scale dan nyeri menjalar menggunakan Spurling Test. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa 49% responden membawa noken dengan kategori aman perlu diawasi dan 61% lainnya membawa beban dengan kategori berbeda mulai dari aman hingga sangat berbahaya. Selanjutnya sebanyak 98% responden mengeluhkan neck pain dan 33% mengeluhkan nyeri menjalar. Dalam penelitian ini uji korelasi yang digunakan yaitu uji Chi-Square yang pada hubungan beban tas noken dengan risiko neck pain didapatkan hasil p-value sebesar 0,009 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara beban tas noken dengan risiko neck pain pada Ibu Penjual Sayur Tradisional di Pasar Potikelek Wamena. Sedangkan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara beban tas noken denga risiko nyeri menjalar ke tangan didapatkan hasil p-value sebesar 0,968(p>0,05) sehingga tidak terdapat hubungan antara beban tas noken dengan risiko Cervical Arm Pain Syndrome pada Ibu Penjual Sayur Tradisional di Pasar Potikelek Wamena.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Berat Beban, Neck Pain, Cervical Arm Pain Syndrome, Cervicobrachialgia
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 17 Oct 2024 00:55
Last Modified: 17 Oct 2024 00:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37992

Actions (login required)

View Item
View Item