Manapa, Narayan Geraldov (2023) GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMSIA YANG DIRAWAT DI RS ELIM RANTEPAO TORAJA UTARA PERIODE TAHUN 2020-2021 = DESCRIPTION OF THE CHARACTERISTICS OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA TREATED AT ELIM RANTEPAO HOSPITAL, NORTH TORAJA 2020-2021 PERIOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191175_skripsi_01-12-2023 cover1.png
Download (109kB) | Preview
C011191175_skripsi_01-12-2023 1-2.pdf
Download (496kB)
C011191175_skripsi_01-12-2023 dp.pdf
Download (207kB)
C011191175_skripsi_01-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (712kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Preeklamsia merupakan suatu patologi klinik pada kehamilan viable (usia kehamilan >20 minggu) yang ditandai dengan hipertensi, proteinuria, dan edema. Secara global preeklamsia juga masih merupakan suatu masalah, 10% ibu hamil diseluruh dunia mengalami preeklamsia, dan menjadi penyebab kematian ibu & bayi setiap tahunnya menurut Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) tahun 2016. Oleh karena itu berdasarkan data diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan preeklamsia di Rumah Sakit Elim Rantepao, Toraja Utara tahun 2020. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil dengan preeklamsia yang dirawat di RS Elim Rantepao Toraja Utara Periode Tahun 2020 – 2021. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang diambil menggunakan data sekunder dari rekam medik dan subyek penelitan yaitu pasien ibu hamil dengan preeklamsia. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil: Jumlah data yang memenuhi kriteria inklusi dan terlepas dari kriteria ekslusi berjumlah 54 data. Hasil menunjukkan bahwa distribusi usia pasien preeklamsia yang termasuk dalam kategori tidak beresiko lebih banyak berusia 20 – 35 tahun sebanyak 31 ibu hamil (57,4%). Mayoritas memiliki IMT > 25 sebanyak 45 ibu hamil (83,3%). Usia kehamilan menunjukkan hasil ibu hamil yang termasuk dalam beresiko > 20 minggu adalah seluruhnya 54 (100%). Ibu hamil yang memiliki riwayat multipara/beresiko sebanyak 29 (53,7%). Tidak memiliki riwayat kontrasepsi hormonal sebanyak 36 (66,6%). Pada ibu hamil dengan asuhan ANC > 4 kali sebanyak 42 (77,7%). Yang tidak memiliki riwayat preeklamsia atau tidak beresiko sebanyak 50 (92,5%). Untuk outcome ibu dan bayi pada pasien preekalmsia jumlah ibu yang tidak ada komplikasi/ < 3 hari sebanyak 29 (53,7%). Kesimpulan: perbandingan antara tidak beresiko dan berisiko pada setiap variable hampir memiliki perbandingan yang sama. Namun pada variable usia kehamilan sangat didominasi pada yang berisiko.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Preeklamsia, Paritas, Antenatal Care, outcome |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 00:12 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 00:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37982 |