Karakteristik Peritonitis Sekunder di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada Tahun 2018-2021

Latar Belakang: Peritonitis sekunder, yang juga disebut sebagai surgical peritonitis, merupakan jenis peritonitis yang paling sering terjadi. Peritonitis sekunder disebabkan oleh infeksi pada peritoneum yang berasal dari traktus gastrointestinal. Peritonitis sekunder terjadi akibat adanya proses inflamasi pada rongga peritoneal yang bisa disebabkan oleh inflamasi, perforasi, ataupun gangren dari struktur intraperitoneum maupun retroperitoneum. Jumlah kasus peritonitis di Indonesia yaitu sebanyak 9% dari total jumlah penduduk.

Tujuan: Mengetahui Karakteristik Peritonitis Sekunder di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada Tahun 2018-2021.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, melalui penggunaan rekam medik. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang.

Hasil dan Kesimpulan: Penderita Peritonitis Sekunder berdasarkan Usia yang terbanyak adalah kelompok umur >65 Tahun dengan jumlah 11 dari 53 kasus (20,8%).Penderita Peritonitis Sekunder berdasarkan Jenis Kelamin yang terbanyak adalah Laki-laki dengan jumlah 38 dari 53 kasus (71,7%). Penderita Peritonitis Sekunder berdasarkan tatalaksana yang diberikan adalah kasus dengan penatalaksanaan operatif dengan jumlah 40 dari 53 kasus (75,5%). Penderita Peritonitis Sekunder berdasarkan penyebab terjadinya kasus yang terbanyak adalah pasca tindakan dengan jumlah 17 dari 53 kasus (32,1%)Penderita Peritonitis Sekunder berdasarkan Luaran yang terbanyak adalah pasien dengan Luaran membaik dengan jumlah 41 dari 53 kasus (77,9%)