ANALISIS TINGKAT DEPENDENSI MANFAAT LANGSUNG HASIL HUTAN KEMASYARAKATAN DI DESA MATTIROWALIE KEC. TANETE RIAJA KAB. BARRU SULAWESI SELATAN = ANALYSIS OF THE LEVEL OF DEPENDENCE OF THE DIRECT BENEFITS OF COMMUNITY FOREST PRODUCTS IN MATTIROWALIE VILLAGE KEC. TANETE RIAJA DISTRICT. BARRU SOUTH SULAWESI

Tingkat dependensi masyarakat terhadap hutan khususnya masyarakat sekitar hutan akan terus meningkat yang disebabkan bertambahnya populasi penduduk. Kondisi tersebut menjadi suatu masalah dalam masyarakat sekitar hutan, sebab bertambahnya populasi penduduk desa dapat menimbulkan konflik kepentingan dan pemanfaatan sumberdaya yang melampaui daya dukung kawasan. Pemerintah membentuk program perhutanan sosial yaitu Hutan Kemasyarakatan (HKm) untuk mencegah konflik tersebut, salah satunya berada di Desa Mattirowalie Kabupaten Barru. Penelitian ini bertujuan mengitung pendapatan total serta tingkat dependensi masyarakat terhadap Hutan Kemasyarakatan di Desa Mattirowalie Kab. Barru Sulawesi Selatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan (biaya produksi, penerimaan dan pendapatan), analisis kontribusi serta analisis tingkat dependensi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pendapatan rata-rata yang diperoleh petani adalah Rp65.853.090/tahun dengan tingkat dependensi terhadap kawasan Hutan Kemasyarakatan tergolong rendah yaitu berada pada interval 25%. Tingkat dependensi masyarakat pada hutan yang terukur dalam penelitian ini cenderung rendah karena hanya memperhitungkan manfaat ekonomi langsung, sehingga mengabaikan kontribusi penting jasa ekosistem hutan yang tidak ternilai.

Keywords : Hutan Kemasyarakatan, Dependensi, Pendapatan, Kelompok Tani Hutan