Pengembangan Alat Rehabilitasi Smart Skeleton dengan Metode Neurodevelopmental Therapy dan Teknologi Exoskeleton bagi Penderita Cerebral Palsy


Arimbi, Anjaswari Resti (2024) Pengembangan Alat Rehabilitasi Smart Skeleton dengan Metode Neurodevelopmental Therapy dan Teknologi Exoskeleton bagi Penderita Cerebral Palsy. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R021201029_skripsi_11-06-2024 1-2.pdf

Download (890kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R021201029_skripsi_11-06-2024 cover1.png

Download (388kB) | Preview
[thumbnail of daftar Pustaka] Text (daftar Pustaka)
R021201029_skripsi_11-06-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R021201029_skripsi_11-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Cerebral palsy (CP) merupakan kondisi kelumpuhan otak kompleks yang menyebabkan gangguan motorik pada anak. Menurut data dalam World Cerebral Palsy Day Guide, terdapat lebih dari 17 juta orang di dunia menderita CP. Angka kejadian CP di dunia berkisar pada 2 per 1.000 kelahiran hidup sedangkan di Indonesia angka kejadian CP berkisar 3 – 4 dari 1.000 kelahiran hidup. Metode dasar dalam rehabilitasi penderita CP yaitu Neurodevelopmental Therapy (NDT) yang terdiri dari tiga prinsip, inhibisi untuk kontrol postur dan gerak abnormal penderita, fasilitasi gerak dan pola gerak dasar penderita, dan stimulasi pada sistem saraf sensorik dan motorik penderita.
Tujuan. Tujuan dari penelitian ini untuk menciptakan sebuah alat yang mampu menerapkan tiga prinsip NDT sebagai alat rehabilitasi pasien CP.
Metode. Metode penelitian menggunakan metode research and development (R&D) yang dibagi menjadi tiga tahap, yakni: 1) studi literatur; 2) implementasi alat; dan 3) pengujian alat. Dilakukan pengujian dengan mengukur Range of Motion (ROM) servo motor menggunakan goniometer dan besar intensitas dan frekuensi electrical stimulation menggunakan multimeter digital.
Hasil. Hasil dari penelitian ini yaitu smart skeleton mampu menerapkan tiga prinsip NDT. Pembuatan smart skeleton didesain dengan menggunakan brace, servo motor, dan electrical stimulation sebagai komponen utama. Range of Motion yang dihasilkan mampu mengikuti ROM normal dan mampu menghantarkan arus 0 – 101,6mA serta frekuensi 0 – 91,7Hz.
Kesimpulan. Kesimpulan penelitian ini yaitu smart skeleton berhasil mengembangkan inovasi alat rehabilitasi bagi penderita cerebral palsy menggunakan metode neurodevelopmental therapy dan servo motor berbasis arduino mega serta penambahan electrical stimulation.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: cerebral palsy; neurodevelopmental therapy; alat rehabilitasi; exoskeleton
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Profesi Fisioterapi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 17 Oct 2024 00:38
Last Modified: 17 Oct 2024 00:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37913

Actions (login required)

View Item
View Item