Qalbi. S, Nurul (2024) Analisis konsentrasi mikroplastik pada hepatopankreas kerang hijau ( Perna viridis) di Perairan Labakkang, Kabupaten Pangkajede dan Kepulauan, Sulawesi Selatan = Analysis of microplastic in the hepatopankreas of green mussels (Perna viridis) in the Labakkang flow, Pangkajene and Kepulauan district, South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021201070_skripsi_27-03-2024 cover1.png
Download (2MB) | Preview
L021201070_skripsi_27-03-2024 1-2.pdf
Download (4MB)
L021201070_skripsi_27-03-2024 dp.pdf
Download (8MB)
L021201070_skripsi_27-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 September 2026.
Download (19MB)
Abstract (Abstrak)
NURUL QALBI.S. Analisis Mikroplastik pada Organ Hepatopankreas Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan” (dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Khusnul Yaqin, M.Sc., Dr. Sri Wahyuni Rahim, S.T., M.Si., Prof . Dr. Nita Rukminasari, S.Pi., MP dan Wilma Joanna Caroline Moka, S.Kel., M.Agr., Ph.D).
Latar belakang. Mikroplastik menjadi masalah di lingkungan yang memberikan dampak bagi organisme karena bersifat persisten, salah satunya bagi kerang hijau (Perna viridis). Salah satu bagian dari kerang yang terpapar mikroplastik adalah organ hepatopankreas yang menjadi organ detoksifikasi tubuh kerang hijau.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan konsentrasi mikroplastik pada organ hepatopankreas kerang hijau (Perna viridis) yang berasal dari Perairan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Metode. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli – September 2024. Sampel kerang dikumpulkan dengan metode Purposive Random Sampling lalu dibagi menjadi tiga kelompok ukuran panjang cangkang kerang yaitu kecil (2-3,9 cm), sedang (4-5,9 cm) dan besar (6-7,9 cm) masing –masing 33 individu sehingga total sampel yaitu 99 sampel. Sampel kerang dibedah agar organ hepatopankreas dapat dipisahkan dari daging kerang kemudian organ dilarutkan lalu difiltrasi menggunakan kertas saring selulosa Whatman 47 mm dengan pori berukuran 0,45 μm. Pengamatan karakteristik dan perhitungan jumlah mikroplastik dilakukan dengan scanning sampel menggunakan mikroskop sterio. Analisis statistik menggunakan uji non parametrik Kruskal – Wallis. Analisis jenis polimer mikroplastik menggunakan uji FTIR. Hasil. Hasil dari penelitian menunjukkan 97% organ hepatopankreas pada kerang hijau (Perna viridis) terkontaminasi mikroplastik dengan nilai rata-rata konsentrasi tertinggi sampai terendah masing-masing pada kisaran ukuran panjang cangkang kerang kecil, sedang dan besar yaitu sebesar 15,45 partikel/g, 11,91 partikel/g dan 4,77 partikel/g. Mikroplastik yang paling banyak ditemukan berbentuk serat, kemudian lembaran, serpihan dan busa. Warna mikroplastik yang dominan ditemukan yaitu putih, lalu hitam, biru dan merah. Hasil analisis FTIR ditemukan jenis polimer Polypropylene (PP), Polyethylene (PE) dan Polystyrene (PS). Kesimpulan. Hal ini menunjukkan bahwa organ hepatopankreas dari kerang hijau (Perna viridis) dari Perairan Labakkang telah terkontaminasi mikroplastik dan konsentrasi tertinggi berada pada kerang ukuran kecil.
Keywords : Kerang hijau, Mikroplastik, Hepatopankreas, Perairan Labakkang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Green musseis, Microplastics, Hepatopancreas, Labakkang. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 00:57 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 00:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37899 |