Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Louhan Amphilophus Trimaculatus (Gunther,1867) yang Tertangkap di Perairan Bendungan Kalola, Kabupaten Wajo = Relationship between Length and Weight and Condition Factors of Flowerhorn Fish, Amphilophus trimaculatus (Gunther, 1867), Wajo Regency

Nurpadillah Anjani Putri, L021201059 “Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Louhan, Amphilophus trimaculatus (Gunther, 1867), Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan” dibimbing oleh Sharifuddin Bin Andy Omar sebagai pembimbing utama dan Joeharnani Tresnati, DEA sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan panjang bobot dan faktor kondisi dari ikan louhan, Amphilophus trimaculatus (Gunther, 1867) yang tertangkap di Perairan Bendungan Kalola, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan September-November 2023. Jumlah ikan yang tertangkap selama penelitian yaitu 793 ekor. Yaitu pada stasiun 1 sebanyak 293 ekor dan stasiun 2 sebanyak 500 ekor.Terdiri dari 413 ekor ikan jantan dan 380 ekor ikan betina. Hasil penelitian selama 3 bulan menunjukkan pola pertumbuhan hipoalometrik baik di stasiun1 maupun stasiun 2, dengan persamaan berturut-turut pada stasiun 1 W=0,0268L1,0268, W=0,0132 1,6272, W=0,0190L1,5441, W= 0,5539L0,8329, W= 0,0005L2,2319, W=0,0200L1,4377 dan pada stasiun 2 W=0,0312L1,4440 ,W=0,1913L1,0531, W= 0,0173L1,5651, W=0,1739L1,0744, W= 0,0039L1,7959 , W= 0,0052L1,7386. Nilai rata-rata faktor kondisi ikan louhan pada stasiun 1 yang lebih besar dari 1 hanya pada bulan September jenis kelamin jantan dan pada bulan Oktober dan November jenis kelamin betina, sedangkan pada stasiun 2 semua nilai faktor kondisi lebih dari satu (>1) yang menunjukkan Bendungan kalola berada dalam kondisi yang baik untuk bertahan hidup dan reproduksi.

Keywords : Amphilophus trimaculatus, ikan louhan, hubungan panjang bobot, faktor kondisi, Bendungan kalola.