OPTIMALISASI PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN BALL MILL MENGGUNAKAN METODE MODULARITY DESIGN (STUDI KASUS PT. BUMI SARANA BETON) = OPTIMIZATION OF PREVENTIVE MAINTENANCE OF BALL MILL MACHINE USING MODULARITY DESIGN METHOD (CASE STUDY PT. BUMI SARANA BETON)


Ananda, Rizki (2024) OPTIMALISASI PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN BALL MILL MENGGUNAKAN METODE MODULARITY DESIGN (STUDI KASUS PT. BUMI SARANA BETON) = OPTIMIZATION OF PREVENTIVE MAINTENANCE OF BALL MILL MACHINE USING MODULARITY DESIGN METHOD (CASE STUDY PT. BUMI SARANA BETON). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D071201037_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (293kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D071201037_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D071201037_skripsi_04-09-2024 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D071201037_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 August 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. PT. Bumi Sarana Beton atau PT. BSB merupakan salah satu anak perusahaan Kalla Group yang bergerak dibidang manufaktur dan salah satu produk yang dihasilkan adalah bata ringan. Dalam produksi bata ringan, salah satu mesin yang sering mengalami downtime dan menyebabkan pembengkakan biaya yaitu Mesin Ball Mill. Tujuan. Penelitian ini bertujuan memberikan usulan sistem preventive maintenance menggunakan metode Modularity Design dengan harapan dapat mempermudah proses perawatan komponen, mengurangi waktu downtime sehingga biaya perawatan yang dikeluarkan dapat diminimalkan. Metode. Penelitian ini menggunakan metode Modularity Design yaitu mengelompokkan mesin berdasarkan fungsi dengan mempertimbangkan biaya. Hasil. Terdapat 4 modul yang berhasil disusun berdasarkan fungsi komponen mesin Ball Mill dan memiliki interval waktu perawatan komponen yang optimal untuk Modul 1 sebesar 2575,956 jam atau 107 hari, Modul 2 sebesar 5208,310 jam atau 217 hari, Modul 3 sebesar 3577,976 jam atau 149 hari dan Modul 4 sebesar 11220,063 jam atau 467 hari. Kemudian untuk total biaya perawatan mesin Ball Mill pada tahun 2022-2023 menggunakan metode Modularity Design sebesar Rp624.754.583,382 sedangkan dengan metode perusahaan diperoleh sebesar Rp944.623.125 per 2 tahun. Lalu berdasarkan hasil tersebut diperoleh efisiensi biaya perawatan yang dikeluarkan apabila menggunakan metode Modularity Design sebesar 33,86% atau setara dengan penghematan biaya perawatan sebesar Rp319.868.541,618. Sehingga metode perawatan usulan dengan metode Modularity Design lebih efisien dibandingkan metode perusahaan.

Kata kunci : Perawatan Preventif, Desain Modularity, Biaya Perawatan, Interval Perawatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Preventive Maintenance, Modularity Design, Maintenance Costs, Maintenance Intervals
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 26 Sep 2024 02:00
Last Modified: 26 Sep 2024 02:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37880

Actions (login required)

View Item
View Item