PENERAPAN KONSEP LINE BALANCING PADA PROSES PRODUKSI SABLON BAJU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE HEURISTIK (STUDI KASUS: UMKM KMNL SABLON) = APPLICATION OF LINE BALANCING CONCEPT IN CLOTHING SCREEN PRINTING PRODUCTION PROCESS USING HEURISTIC METHOD APPROACH (CASE STUDY: UMKM KMNL SABLON)

Line Balancing adalah lintasan produksi dimana material berpindah secara berlanjut dengan laju rata-rata yang sama melalui sejumlah stasiun kerja, tempat dilakukannya pekerjaan perakitan. UMKM KMNL SABLON merupakan perusahaan yang memproduksi percetakan baju. Selama proses pengembangan bisnis, perusahaan telah memproduksi beberapa jenis percetakan antara lain baju kaos dan PDH/PDL. Hal ini mengakibatkan hambatan pada beberapa elemen kerja stasiun bahan baku diletakkan di lokasi yang sama. Pada penelitian ini penulis berfokus pada percetakan baju kaos. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Ranked Positioning Weight (RPW), Largest Candidate Rules (LCR) and Region Approach (RA). Hasil penelitian didapatkan bahwa metode Largest Candidate Rules (LCR) merupakan metode yang paling optimal untuk digunakan karena memiliki nilai line efficiency 72,75%% balance delay sebesar 27,25% dan nilai smoothing index sebesar 1798,87 detik dengan 8 stasiun kerja. Dengan menggunakan metode Largest Candidate Rules (LCR) juga memberikan usulan perbaikan layout perusahaan.

Kata Kunci : Keseimbangan Lintasan, Metode Heuristik, Produksi Cetak