ANALISIS PERILAKU EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF DALAM PERENCANAAN PROGRAM STUNTING DI KABUPATEN MAROS = ANALYSIS OF EXECUTIVE AND LEGISLATIVE BEHAVIOR IN STUNTING PROGRAM PLANNING IN MAROS REGENCY


Mulmaharani, Andi Yulyana (2024) ANALISIS PERILAKU EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF DALAM PERENCANAAN PROGRAM STUNTING DI KABUPATEN MAROS = ANALYSIS OF EXECUTIVE AND LEGISLATIVE BEHAVIOR IN STUNTING PROGRAM PLANNING IN MAROS REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012202035_tesis_07-06-2024 cover1.png

Download (81kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012202035_tesis_07-06-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012202035_tesis_07-06-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012202035_tesis_07-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 September 2026.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi buruk pada anak sehingga menjadi prioritas nasional yang disebut stunting. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis perilaku eksekutif dan legislatif yang mempengaruhi perencanaan program stunting. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan pada kondisi alamiah untuk mencari informasi yang bermakna dari pengalaman para eksekutif dan legislatif dengan berdasarkan pengetahuan, sikap, tindakan, dan kepentingan. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan menggunakan teknik indepth interview kepada eksekutif dan legislatif. Hasil. Studi ini menemukan metode baru untuk perencanaan pemerintahan Kabupaten Maros yaitu pendekatan bottom up, partisipasi, dan top down. Eksekutif dan legislatif mengatakan bahwa metode ini paling efektif untuk organisasi pemerintahan karena perencanaan dibuat berdasarkan kalender anggaran pemerintahan Kabupaten Maros. Selain itu studi ini menemukan program baru dalam upaya strategis penurunan angka stunting yaitu menerapkan program bapak asuh stunting yang dilakukan langsung oleh para ketua organisasi perangkat daerah di pemerintahan Kabupaten Maros sebanyak 107 anak asuh untuk dilakukan pengawasan dan pemantauan status gizi anak stunting yang menjadi sasaran program dan melaporkan setiap minggu perkembangan status anak stunting. Serta ditemukan kurangnya keterlibatan beberapa ketua organisasi perangkat daerah yang terlibat dalam tim percepatan penurunan stunting, tim ini ditugaskan kepada kepala organisasi perangkat daerah berdasarkan surat keputusan bupati maros nomor 615/KPTS/266/III/2023 namun pada kenyataannya yang aktif dalam tim perencanaan percepatan penurunan stunting ialah perwakilan dari bidang bagian khusus penangan stunting disetiap organisai perangkat daerah. Kesimpula. Sudah ada metode baru perncanaan program stunting namun eksekutif dan legislatif tidak semua memahami perencanaan program stunting berdasarkan tupoksinya sehingga keterlibatannya kurang dan tidak semuanya berperan aktif dalam program stunting padahal mereka berkepentingan untuk meningkatkan derajat kesehatan di mayarakat kabupaten maros dengan mengupayakan untuk mencapai zero stunting guna meningkatkan pembangunan daerah Kabupaten Maros.

Kata Kunci; Eksekutif, Legislatif, Performa; Strategi; Program Gizi Buruk.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Executive, Legislative, Performance, Strategy, Malnitrition program..
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Oct 2024 02:02
Last Modified: 15 Oct 2024 02:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37864

Actions (login required)

View Item
View Item