Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Bermasalah Yang Berdampak Bagi Kesehatan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 10 Kota Makassar = The Relationship Between Knowledge and Attitudes Towards Problem Behaviors that Impact Health in Junior High School Students at SMPN 10 Makassar City

Latar Belakang: Perilaku bermasalah yang rentan terjadi dikalangan remaja adalah minum-minuman beralkohol, penggunaan narkoba, serta hubungan seksual sebelum menikah. Riskesdas, 2018 mengungkapkan bahwa konsumsi minuman beralkohol di Indonesia meningkat dari 3% menjadi 3,3% dengan remaja berusia 10 tahun ke atas sudah mulai minum. Indonesian Drug Report (IDR), 2023 juga memaparkan bahwa jumlah tersangka kasus narkoba pada tingkat pendidikan sekolah menengah pertama sebanyak 15.035 kasus. Sedangkan, besaran persentase remaja yang sudah melakukan hubungan seks pada usia 11-14 tahun mencapai 6% (BKKBN, 2022).
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku bermasalah yang berdampak bagi kesehatan di SMPN 10 Makassar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII di SMPN 10 Makassar. Besar sampel adalah 237 orang. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Hasil: Hasil uji bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan variabel sikap terhadap minum-minuman beralkohol (p-value=0,003) dengan perilaku konsumsi alkohol, ada hubungan sikap terhadap narkoba (p-value=0,001) dengan perilaku pemakaian narkoba pada siswa SMPN 10 Makassar. Tidak ada hubungan pengetahuan minuman beralkohol dengan perilaku konsumsi alkohol (pvalue=0,382), tidak ada hubungan pengetahuan narkoba dengan perilaku pemakaian narkoba (p-value=0,130), tidak ada hubungan pengetahuan seks berisiko dengan perilaku seks berisiko (p-value= 0,890), serta tidak ada hubungan sikap terhadap seks berisiko dengan perilaku seks berisiko (p-value= 0,175). Kesimpulan: Pada penelitian ini diperoleh fakta bahwa tingkat pengetahuan siswa tidak memiliki hubungan dengan ketiga perilaku bermasalah yang diteliti. Maka dari itu diperlukan intervensi selain dalam bentuk sosialisasi dan sejenisnya untuk menekan perilaku bermasalah pada remaja. Namun, variabel sikap memiliki hubungan dengan perilaku konsumsi alkohol dan pemakaian narkoba tetapi tidak berhubungan dengan perilaku seks berisiko.

Keywords : Alkohol; Narkoba; Pengetahuan; Perilaku bermasalah; Sikap; Seks berisiko