KEKUATAN HUKUM GADAI TANAH DALAM PERJANJIAN KREDIT PERORANGAN YANG DIBUAT OLEH NOTARIS = LEGAL FORCE OF LAND MORTGAGE IN INDIVIDUAL CREDIT AGREEMENTS MADE BY NOTARIES


Daswar, Pratiwi Handayani (2024) KEKUATAN HUKUM GADAI TANAH DALAM PERJANJIAN KREDIT PERORANGAN YANG DIBUAT OLEH NOTARIS = LEGAL FORCE OF LAND MORTGAGE IN INDIVIDUAL CREDIT AGREEMENTS MADE BY NOTARIES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B022221012_tesis_04-09-2024 cover1.jpg

Download (380kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B022221012_tesis_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B022221012_tesis_04-09-2024 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B022221012_tesis_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

PRATIWI HANDAYANI DASWAR (B022221012). KEKUATAN HUKUM GADAI TANAH DALAM PERJANJIAN KREDIT PERORANGAN YANG DIBUAT OLEH NOTARIS. (Dibimbing oleh Nurfaidah Said dan Marwah)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis (1) Kewenangan notaris dalam pembuatan akta pengikatan jaminan gadai yang objeknya berupa tanah dan (2) Kedudukan preferen kreditor yang timbul dari akta jaminan gadai yang objek jaminannya berupa tanah. Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang menelaah sisi perundang-undangan serta contoh akta jaminan gadai yang dibuat oleh Notaris dengan indikasi penyimpangan. Pendekatan yang digunakan meliputi pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus, dengan dua tahap utama: hukum normatif yang berjalan dan penerapan peristiwa in concreto. Data yang dikumpulkan mencakup bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, serta bahan non-hukum yang relevan. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, wawancara, dokumentasi, dan penelusuran elektronik. Analisis bahan hukum dilakukan dengan menyusun dan mengklasifikasikan bahan secara logis dan sistematis, diikuti oleh analisis preskriptif untuk menghasilkan kesimpulan dan saran yang relevan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Notaris tidak berwenang membuat akta gadai dengan objek tanah karena objek gadai harus berupa benda bergerak yang berada dalam penguasaan penerima gadai sesuai dengan prinsip Inbezitztelling. (2) Akta gadai yang objeknya berupa tanah dan tidak disertai Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) dan pendaftaran Hak Tanggungan tidak memberikan kedudukan preferen bagi kreditor. Penelitian ini menyarankan peningkatan pemahaman dan sinergi antara notaris dan PPAT, serta penegakan peraturan dan sosialisasi pendaftaran Hak Tanggungan untuk meningkatkan kepatuhan dan kepastian hukum. Dalam Hukum Progresif diperlukan aturan khusus mengenai gadai benda tidak bergerak berupa Pembebanan Jaminan Gadai dan Pendaftaran Jaminan Gadai juga diusulkan untuk memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi kreditor.

Kata Kunci : Akta Gadai, Kewenangan Notaris, Hak Tanggungan, Kedudukan Preferen.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pawn Deed, Notary Authority, Mortgage Rights, Preferential Position
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Kenotariatan
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 24 Sep 2024 06:13
Last Modified: 24 Sep 2024 06:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37843

Actions (login required)

View Item
View Item