Hubungan Antara Panjang Tungkai dan Kecepatan Kontraksi Otot Tungkai dengan Daya Ledak Otot Tungkai pada UKM Bola Voli Universitas Hasanuddin = The Relationship Between Leg Length and Leg Muscle Contraction Speed ​​and Leg Muscle Explosive Power in Hasanuddin University Volleyball Student Activity Unit

Latar belakang. Dewasa ini olahraga menjadi salah satu industri dengan perkembangan yang sangat pesat, hal ini tentu dapat dilihat dari fenomena meningkatnya kesadaran dan minat olahraga masyarakat (Lukito dan Fahmi, 2020). Salah satu yang paling populer diantaranya yaitu olahraga bola voli, bola voli bahkan pernah menjadi olahraga dengan peminat terbanyak kedua di dunia (Damayanti dkk., 2022). Dalam olahraga bola voli sangat diperlukan komponen-komponen fisik dasar seperti kekuatan otot, daya tahan otot, stamina, kelincahan, kecepatan, serta daya ledak otot (Asnaldi, 2020). Dalam permainan bola voli ada 6 teknik dasar utama yang harus diketahui, enam teknik dasar ini adalah service up, service down, passing up, passing down, smash, dan volleyball block (Putri dkk., 2020). Keenam teknik dasar tersebut terbagi menjadi dua fungsi yaitu dalam penyerangan dan pertahanan, kedua teknik tersebut sangat membutuhkan footwork, footwork (pola gerakan kaki/tungkai) pada pemain bola voli selalu berkaitan erat secara tidak langsung terhadap daya ledak dan dipengaruhi secara tidak langsung oleh kecepatan kontraksi otot tungkai (Edmizal dkk., 2020). Sehingga penelitian terkait hubungan antara panjang tungkai dan kecepatan kontraksi otot tungkai dengan daya ledak otot tungkai menjadi penelitian yang substansial. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang tungkai dan kecepatan kontraksi otot tungkai dengan daya ledak otot tungkai pada UKM Bola Voli Universitas Hasanuddin. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model dengan menggunakan pendekatan secara cross sectional, dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 36 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, instrumen pengukuran untuk panjang tungkai yaitu menggunakan true leg length periode ledakan otot untuk kecepatan kontraksi dan untuk daya ledak otot tungkai menggunakan vertical jump test dan standing board jump test Hasil. Dalam penelitian ini diperoleh hasil dari data 36 total responden nilai panjang tungkai rata-rata adalah 92,19cm dan rata-rata periode ledakan otot adalah 10,36 milisecond, sedangkan untuk daya ledak otot tungkai rata-rata daya ledak statis menggunakan instrumen vertical jump adalah sebesar 54,06cm dan rata-rata daya ledak tungkai dinamis menggunakan instrumen standing board jump adalah sebesar 240,8cm. Hasil uji korelasi menggunakan uji pearson antar variabel independen dan dependen menunjukkan signifikansi (>0,05). Kesimpulan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara panjang tungkai dan kecepatan kontraksi otot tungkai dengan daya ledak otot tungkai pada anggota UKM Bola Voli Universitas Hasanuddin.