Mappeare, Fatmawati (2024) PERBEDAAN EKSPRESI RUNT-RELATED TRANSCRIPTION FACTOR 2 (RUNX2) SETELAH PEMBERIAN KOPI ARABIKA (Coffea Arabica L.) DALAM PROSES REMODELING T ULANG SELAMA APLIKASI GAYA ORTODONTI (IN VIVO) = Differences Runt-Related Transcription Factor 2 (Runx2) Expression After Giving Arabica Coffee (Coffea Arabica L.) in the Bone Remodeling Process During the Application of Orthodontic Force (In Vivo). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
J055202005_tesis_10-07-2024 cover1.png
Download (214kB) | Preview
J055202005_tesis_10-07-2024 1-2.pdf
Download (3MB)
J055202005_tesis_10-07-2024 dp.pdf
Download (1MB)
J055202005_tesis_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 September 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
FATMAWATI MAPPEARE. Perbedaan Ekspresi Runt-Related Transcription Factor 2 (Runx2) Setelah Pemberian Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Dalam Proses Remodeling T Ulang Selama Aplikasi Gaya Ortodonti (In Vivo). (Dibimbing oleh Ardiansyah S Pawinru dan Nasyrah Hidayati).
Pendahuluan : . Maloklusi merupakan suatu penyimpangan pertumbuhan dentofasial, mengganggu fungsi kunyah, menelan dan berbicara, serta mengganggu estetika wajah. Mayoritas remaja menyadari kerapian gigi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi estetik sehingga menarik perhatian untuk lebih memperbaiki dan melakukan perawatan ortodonti. Namun, lama perawatan adalah salah satu kelemahan utama dalam perawatan ortodonti yang menyebabkan beberapa pasien menunda perawatan. Sehingga dibutuhkan inovasi untuk mempercepat pergerakan gigi. Kopi dikonsumsi secara luas di dunia dengan cita rasa, aroma, warna, dan efek yang khas bagi Kesehatan. Kopi arabika banyak
diproduksi di dataran Sulawesi Selatan. Bahan dan Metode: 30 ekor tikus (Wistar Outbred) jantan usia 2-3 bulan berat badan 200-250 gram dibagi menjadi 3 kelompok selanjutnya pemberian tekanan ortodonti pada tikus dilakukan dengan cara tikus di anestesi lalu pemasangan Ni-Ti closed coil spring. Setelah dilakukan pemasangan Ni-Ti closed coil spring dihari yang sama dilanjutkan dengan pemberian seduhan kopi arabika pada tikus. Pengamatan dilakukan dengan cara tikus dikorbankan pada hari ke 3, 7 dan 14 kemudian dilakukan ekstraksi jaringan, dan pemeriksaan Immunohistokimia (IHC) untuk mengetahui ekspresi RUNX2.
Hasil : Hasil uji statistik menggunakan uji one way anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan ekspresi RUNX2 setelah pemberian kopi arabika (p<0,05).
Kesimpulan : Terdapat peningkatan ekspresi RUNX2 setelah pemberian
Kata Kunci : Kopi arabika, RUNX2, remodeling tulang alveolar, Ortodonti
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arabica coffee, RUNX2, Bone remodeling, Orthodontic. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Ortodonti |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 01:55 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 01:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37832 |