Pengaruh Chair Based Exercise (CBE) Terhadap Fleksibilitas Lumbal dan Keseimbangan Dinamis Pada Lansia di Yayasan Amal Bakti Abdie Huffadz Kota Makassar

Latar belakang. Menurut World Health Organization (WHO) di tahun 2019 jumlah populasi lanjut usia di dunia mencapai 13,4% dan diperikirakan akan meningkat di tahun 2050 menjadi 25,3%. Dalam proses penuaan, lanjut usia mengalami penurunan pada jaringan, organ dan sistem pada tubuh, yaitu sistem muskuloskeletal, sistem neuromuskular, sistem kardiovaskuler dan sistem respirasi (Purnama dan Suhada, 2019). Perubahan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal lanjut usia akibat dari perubahan fisiologis, berupa postur tubuh yang berubah, menurunnya kekuatan otot, sendi yang terbatas serta fleksibilitas tubuh yang menurun (Kadek et al., 2022). Penurunan fleksibilitas tubuh disebabkan oleh salah satu dampak dari penuaan fisiologis seperti penurunan cairan sinovial pada sendi dan otot, penipisan kartilago sendi dan ligamen sehingga sendi menjadi kaku (Indrayana et al., 2020). Ketika terjadi penurunan fleksibilitas lumbal, maka aktivitas membungkuk atau mengangkat beban juga terganggu (Suriawan et al., 2023). Hal tersebut terjadi karena postural alignment pada pusat gravitas tubuh mengalami perubahan, akibatnya tubuh tidak mampu mempertahankan keseimbangan (Putri et al., 2020).
Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Chair Based Exercise (CBE) terhadap fleksibilitas lumbal dan keseimbangan dinami pada lansia di Yayasan Amal Bakti Abdie Huffadz Kota Makassar.
Metode. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design yaitu suatu jenis penelitian yang memiliki kelompok kontrol dengan jenis rancangan pre test dan post test design control group design. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari jumlah populasi menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 12 responden kelompok eksperimen dan 15 responden kelompok kontrol. Parameter penelitian menggunakan instrument Chair Sit and Reach Test (CSRT) dan Time Up and Go Test (TUGT).
Hasil. Dari hasil uji korelasi Paire Sample T Test pengukuran CSRT dan TUGT pada kelompok perlakuan didapatkan nilai p-value sebesar 0.000 (p < 0.05), yang artinya terdapat perbedaan dari hasil pre-test ke post-test.
Kesimpulan. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh Chair Based Exercise terhadap perubahan fleksibilitas lumbal dan keseimbangan dinamis pada lansia di Yayasan Amal Bakti Abdie Huffadz, Kota Makassar.