Pola Pergerakan Spermatozoa Sapi Bali (Bos sondaicus) Dengan Pemberian Mikronutrisi Zinc, Selenium dan Vitamin E = Movement Patterns Bali Bull (Bos sondaicus) Spermatozoa After Supplemented With Micronutrients of Zinc, Selenium and Vitamin E.

NENGSIH ARISANTI. I012201006. Pola Pergerakan Spermatozoa Sapi Bali (Bos sondaicus) Dengan Pemberian Mikronutrisi Zinc, Selenium dan Vitamin E. Dibimbing oleh : Muhammad Yusuf dan Abd. Latief Toleng.

Pada ternak ruminansia sangat penting untuk memperhatikan kecukupan mineral mikro dan vitamin, mengingat mineral dan vitamin bersifat mutlak dan harus ada dalam pakan agar kesehatan dan produktivitas ternak tidak terganggu. Untuk menghasilkan semen yang berkualitas diperlukan vitamin E, selenium, dan zinc. Zat gizi mikro tersebut berperan dalam spermatogenesis yang akan berdampak pada kualitas spermatozoa yang dihasilkan ternak jantan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kualitas semen sapi Bali jantan. Penelitian ini menggunakan seekor sapi Bali jantan berumur 4.5 tahun dengan bobot badan 300 kg. Penelitian dibagi menjadi dua periode dan masing-masing periode dilakukan selama tiga minggu. Pada periode pertama (kontrol), sapi percobaan diberi pakan rumput alam dan konsentrat. Selanjutnya pada periode kedua (masa perlakuan), pakan yang diberikan sama dengan periode pertama dengan penambahan campuran mikronutrisi zinc, selenium dan vitamin E. Parameter pengamatan meliputi kualitas semen dan pola pergerakan spermatozoa. Data dianalisis menggunakan uji-t dependent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi zinc, selenium, dan vitamin E dalam evaluasi kualitas semen secara mikroskopis volume (4,8 ± 1,20) dan pH (6,4 ± 0,08) serta mikroskopis abnormalitas (45,80 ± 20,09), viabilitas (63,20 ± 50,33), dan konsentrasi (1,54 ± 0,56) meningkat setelah suplementasi mikronutrisi, hasil analisis menggunakan IBM SPSS Statistics tidak terdapat perbedaan yang signifikan (P>0,05). Hasil analisis pola pergerakan spermatozoa setelah suplementasi juga tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05). Dapat disimpulkan volume, pH, kelainan, viabilitas, dan konsentrasi menurunkan pola pergerakan spermatozoa sapi Bali.

Kata Kunci: Sapi Bali, Spermatozoa, Mikronutrisi, Kualitas Semen, dan Pola Pergerakan Spermatozoa.