DAMPAK NEGATIF SISTEM PEMELIHARAAN SAPI POTONG SECARA EKSTENSIF DI LEMBANG BAU, KECAMATAN BONGGAKARADENG, TANA TORAJA = THE NEGATIVE IMPACTS OF THE EXTENSIVE CATTLE REARING SYSTEM IN LEMBANG BAU, BONGGAKARADENG SUB-DISTRICT, TANA TORAJA

Keberadaan usaha ternak sapi potong dengan sistem pemeliharaan secara ekstensif di suatu dearah dapat berpotensi menimbulkan dampak terhadap masyarakat. Berdasarkan gambaran latar belakang maka rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana dampak sistem pemeliharaan sapi potong secara ekstensif di Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng Tana Toraja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak negatif sistem pemeliharaan ternak sapi potong secara ekstensif di Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari. Sampel dalam penelitian yaitu sebanyak 43 responden, ditetapkan dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode delphi dan diukur dengan interval dan rentang kelas. Hasil penelitian ini didapatkan 3 dampak negatif tertinggi dalam sistem pemeliharaan sapi potong secara ekstensif yaitu merusak tanaman warga, feses berserakan di pekarangan rumah, dan merusak keindahan lingkungan. Adapun yang paling berdampak yaitu merusak tanaman warga dengan skor 111 (Sangat Berdampak).

Keywords : Dampak, Sapi Potong, Sistem Peternakan Ekstensif.