Fathiyyah, Novianti (2024) HAKIKAT TANGGUNG JAWAB NOTARIS PENERIMA PROTOKOL NOTARIS DALAM HAL PENYIMPANANNYA = The Nature of the Notary's Responsibility of the Recipient of the Notarial Protocol in Terms of Its Storage. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
B013191040_disertasi_04-09-2024 cover1.jpg
Download (174kB) | Preview
B013191040_disertasi_04-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
B013191040_disertasi_04-09-2024 dapus.pdf
Download (495kB)
B013191040_disertasi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 July 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK NOVIANTI FATHIYYAH. Hakikat Tanggung Jawab Notaris Penerima Protokol Notaris Dalam Hal Penyimpanannya (dibimbing oleh Hasbir Paserangi, Farida Patittinggi, dan Maskun).Penelitian ini bertujuan untuk menemukan : (1) hakikat tanggung jawab notaris penerima protokol dalam hal penyimpanan protokol notaris yang tidak lagi menjabat; (2) kendala hukum dalam pelaksanaan penyimpanan protokol notaris yang tidak lagi menjabat; (3) konsep ideal penyimpanan protokol notaris yang tidak lagi menjabat. Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Penelitan dilakukan dengan cara wawancara kepada notaris - notaris penerima protokol notaris. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh notaris penerima protokol di Sulawesi Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 % (sepuluh persen) yang terdiri dari populasi yang berada di Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa, yang merupakan wilayah dengan notaris penerima protokol terbanyak. Bahan hukum dianalisis secara kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Notaris mempunyai tanggung jawab untuk menyimpan, menyerahkan atau menerima protokol notaris dengan baik dan benar dari notaris yang sudah tidak menjabat lagi. Penjagaan dan pemeliharaan terhadap protokol notaris dimaksud supaya tetap terjamin keamanannya, sehingga akan memberikan perlindungan hukum dan kepastian hukum bagi para pihak yang membuatnya, notaris sebagai pejabat umum dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan protokol notaris tersebut. (2) Untuk mengatasi hambatan penyimpanan protokol notaris secara konvensional dengan menggunakan media kertas yang dapat menimbulkan kerugian terhadap para pihak atau masyarakat, maka sebaiknya penyimpanan protokol notaris dilakukan secara digital (3) Penyimpanan protokol notaris secara digital perlu dilakukan dengan hati-hati, memenuhi kaidah-kaidah teknologi serta selalu disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan teknologi Informasi dan terutama adalah diperlukan adanya dasar hukum atas pelaksanaan penyimpanan dan pemeliharaan protokol notaris secara digital.
Kata Kunci : protokol notaris, data base notaris, sarana penyimpanan, digitalisasi protokol notaris, dasar hukum
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | notary protocol, notary data base, storage facilities, digitalization of notary protocols, legal basis |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username stfathirahs |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 03:03 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 03:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37777 |