Mendeng, Vania Amadea Lase (2024) Analisis Kandungan Logam Timbel (Pb) pada Air dan Sedimen di Daerah Hotspot Perairan Sungai Tallo, Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021201018_skripsi_27-06-2024 cover1.png
Download (192kB) | Preview
L021201018_skripsi_27-06-2024 1-2.pdf
Download (884kB)
L021201018_skripsi_27-06-2024 dp.pdf
Download (196kB)
L021201018_skripsi_27-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Sungai Tallo merupakan salah satu sungai utama di Kota Makassar yang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sebagai sarana transportasi air, pariwisata, sumber air yang digunakan secara domestik dan kawasan perikanan tangkap serta budidaya perairan tawar dengan sistem keramba jaring apung. Di sekitar Sungai Tallo juga terdapat beberapa permukiman, industri, pertambakan dan pertanian yang dapat menyebabkan Sungai Tallo tercemar oleh limbah logam seperti timbel (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam Pb yang terkandung pada air dan sedimen di daerah hotspot perairan Sungai Tallo, Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli 2023, penentuan stasiun dibagi menjadi 3 titik di daerah hotspot pada perairan Sungai Tallo berdasarkan sumber masuknya logam Pb. Titik stasiun yang ditentukan yaitu stasiun 1 (Biring Romang), stasiun 2 (Lakkang) dan stasiun 3 (Bontoa). Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam Pb di air tidak terdeteksi pada semua stasiun sedangkan kandungan logam Pb di sedimen berkisar antara 12,79–34,23 mg/kg. Kandungan logam Pb pada sedimen yang tertinggi ditemukan pada stasiun 2 (Lakkang) yaitu 34,23 mg/kg dan yang terendah terdapat pada stasiun 1 (Biring Romang) yaitu 12,79 mg/kg. Hal ini menunjukkan kandungan logam Pb pada air di daerah hotspot perairan Sungai Tallo belum melewati ambang batas baku mutu menurut Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Hasil juga menunjukkan bahwa kandungan sedimen di daerah hotspot perairan Sungai Tallo belum melewati ambang batas baku mutu menurut Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No. 69 Tahun 2010 yaitu 36,80 mg/kg dan Pedoman Kualitas Sedimen Tahun 2003 yaitu 36 mg/kg.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kandungan logam, logam timbel (Pb), air, sedimen, hotspot, Sungai Tallo |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 07:21 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 07:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37772 |