PENENTUAN KADAR (Fe, Ca, Cd, SO42-, HCO3-) PADA MATA AIR PEGUNUNGAN DI DESA PANAIKANG KECAMATAN MINASATENE KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN = DETERMINATION OF LEVELS (Fe, Ca, Cd, SO42-, HCO3-) IN MOUNTAIN SPRINGS IN PANAIKANG VILLAGE, MINASATENE SUB-DISTRICT, PANGKAJENE AND KEPULAUAN DISTRICT

Latar belakang. Air pegunungan sering dimanfaatkan sebagai sumber mata air oleh masyrakat untuk kehidupan sehari-hari seperti mandi, memasak, mencuci dan minum. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar besi (Fe), kalsium (Ca), kadmium (Cd), sulfat (SO42-), dan bikarbonat (HCO3-) pada sampel mata air pegunungan Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Metode. Penentuan kadar logam berat menggunakan instrumen berupa Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), Penentuan kadar sulfat menggunakan instrumen Spektrofotometer UV-Vis, dan Penentuan kadar bikarbonat menggunakan titrasi asidimetri. Hasil. Hasil penelitian diperoleh kadar besi 0,0057 – 0,0634 mg/L, kadmium 0,0026 – 0,0136 mg/L, kalsium 39,4778 – 44,6214 mg/L, sulfat 13,2984 – 25,2879 mg/L, dan bikarbonat 94,9912 – 123,4886 mg/L. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas mata air di Desa Panaikang Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep untuk parameter besi (Fe), kalsium (Ca), sulfat (SO42-), dan bikarbonat (HCO3-) telah memenuhi syarat baku mutu air minum menurut Permenkes RI nomor 2 tahun 2023, sedangkan untuk parameter kadmium (Cd) melewati ambang batas dan tidak memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan.

Kata Kunci: Desa Panaikang, kualitas air, SSA, UV-Vis, titrasi.