PENGARUH KOMBINASI ANTARA PAKAN GELnat DAN USUS AYAM TERHADAP FAKTOR KONDISI, TINGKAT KONSUMSI PAKAN HARIAN DAN HEPATOSOMATIK INDEKS PADA IKAN LELE DUMBO, Clarias gariepinus

Pakan GELnat merupakan pakan buatan dengan sebagian besar bahan baku yang digunakan dalam bentuk lumatan. Hal ini dimasukkan untuk meminimalisir berkurangnya kandungan nutrisi bahan baku pakan akibat penggunaan panas dalam pembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kombinasi terbaik antara pakan GELnat dan usus ayam terhadap faktor kondisi, tingkat konsumsi pakan harian dan hepatosomatik indeks pada ikan lele dumbo. Penelitian dilaksanakan di Hatchery, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Hewan uji yang digunakan adalah ikan lele dumbo yang diperoleh dari Bina Perikanan, Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Ikan lele dipelihara menggunakan wadah akuarium berukuran 40 x 30 x 37 cm sebanyak 12 unit dengan masing-masing unit berisi 10 ekor ikan. Bobot awal hewan uji yang digunakan antara 10-12 g/ekor. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan masing-masing 3 kali ulangan dengan rincian perlakuan A : 100% pakan GELnat + 0% usus ayam, B : 50% pakan GELnat + 50% usus ayam, C : 25% pakan GELnat + 75% usus ayam dan perlakuan D : 100% usus ayam + 0% pakan GELnat. Parameter yang diukur adalah faktor kondisi, tingkat konsumsi pakan harian dan hepatosomatik indeks. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa kombinasi antara pakan GELnat dan usus ayam berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap tingkat konsumsi pakan harian dan hepatosomatik indeks tetapi tidak berpengaruh (p>0.05) terhadap faktor kondisi. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kombinasi antara pakan GELnat dan usus ayam terbaik adalah 50% pakan GELnat + 50% usus ayam (perlakuan B) yang menghasilkan tingkat konsumsi pakan harian 9.48%, faktor kondisi 0.89 g dan hepatosomatik indeks 1.74%.