Wahyuddin, Nur Fadhilah (2024) Ekstraksi dan Karakterisasi Kolagen dari Sisik Ikan Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri = Extraction and Characterization of Collagen from Red Snapper Scales (Lutjanus argentimaculatus) and Its Antibacterial Activity. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H031191089_skripsi_27-06-2024 cover1.png
Download (400kB) | Preview
H031191089_skripsi_27-06-2024 1-2.pdf
Download (668kB)
H031191089_skripsi_27-06-2024 dp.pdf
Download (1MB)
H031191089_skripsi_27-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 September 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Kolagen merupakan protein struktural pada jaringan penyokong hewan. Limbah sisik ikan mengandung kolagen yang berpotensi dimanfaatkan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum ekstraksi kolagen dari sisik ikan kakap merah, mengidentifikasi karakteristik fisikokimia kolagen yang dihasilkan, dan menganalisis aktivitas antibakterinya terhadap S. aureus dan E. coli. Metode. Penelitian dilakukan dengan pretreatment menggunakan NaOH 0,075 M selama 10 jam. Ekstraksi dilakukan dengan asam asetat menggunakan variasi konsentrasi (0,2 – 2,3 M) dan waktu perendaman (2 – 58 jam), yang dioptimasi dengan metode Response Surface Methodology (RSM). Karakteristik fisikokimia yang diidentifikasi meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, rendemen, pH, asam amino, dan gugus fungsi. Analisis antibakteri dilakukan terhadap S. aureus dan E. coli. Hasil. Hasil optimasi menunjukkan bahwa konsentrasi CH3COOH dan waktu perendaman mempengaruhi kondisi optimum (P < 0,05). Kondisi terbaik terdapat pada konsentrasi 0,2 M dan waktu perendaman 58 jam dengan rata-rata rendemen 0,21%. Hasil analisis protein terlarut dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 764 nm menunjukkan nilai absorbansi sebesar 0,115 dan kadar protein 0,771 mg/mL. Karakterisasi meliputi analisis proksimat dengan kadar air 12,11%, kadar abu 1,76%, protein 51,96%, dan pH 6,2. Analisis FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi amida A (3446 cm-1), amida B (2926 cm-1), amida I (1643 cm-1), amida II (1560 cm-1), dan amida III (1340 cm-1). Analisis asam amino dengan UPLC menunjukkan tiga asam amino dominan yaitu glisin (5,92%), prolin (3,20%), dan asam glutamat (2,96%). Uji aktivitas antibakteri menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap S. aureus dengan zona inhibisi tertinggi pada konsentrasi 0,3% sebesar 10,3 mm. Kesimpulan. Kolagen dari sisik ikan kakap merah dapat diekstraksi dengan efisiensi optimal menggunakan asam asetat konsentrasi 0,2 M selama 58 jam, dengan karakteristik protein yang sesuai dan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus.
Keywords : antibakteri; FTIR; kolagen; RSM; sisik ikan kakap merah; UPLC
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibacterial; FTIR; collagen; RSM; red snapper scales; UPLC. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 00:46 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 00:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37728 |