Bua, Anita Rahelea Rangga (2024) SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL Ag–Cd DENGAN EKSTRAK AIR BATANG SIDAGURI (Sida rhombifolia L.) SEBAGAI BIOREDUKTOR SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI = Synthesis and Characterization of Ag–Cd Nanoparticles with Aqueous Extract of Sidaguri Stem (Sida rhombifolia L.) as a Bioreductor and Its Antibacterial Activity. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H031191031_skripsi_16-07-2024 cover1.png
Download (443kB) | Preview
H031191031_skripsi_16-07-2024 1-2.pdf
Download (924kB)
H031191031_skripsi_16-07-2024 dp.pdf
Download (3MB)
H031191031_skripsi_16-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 November 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
ANITA RAHELEA RANGGA BUA. Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Ag–Cd dengan Ekstrak Air Batang Sidaguri (Sida rhombifolia L.) sebagai Bioreduktor serta Aplikasinya sebagai Antibakteri (dibimbing oleh Fredryk Welliam Mandey dan Nur Umriani Permatasari). Latar Belakang. Sintesis bimetal nanopartikel banyak diteliti terkait aktivitasnya sebagai antibakteri, tetapi pengaruhnya jika menggunakan ekstrak air batang sidaguri yang juga memiliki sifat antibakteri sebagai pereduksi logam Ag–Cd belum diketahui. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis, mengkarakterisasi, dan menguji aktivitas antibakteri nanopartikel bimetal Ag–Cd. Metode. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, yakni: 1) uji fitokimia; 2) optimasi konsentrasi logam; 3) sintesis nanopartikel bimetal Ag–Cd menggunakan metode reduksi berbasis green synthesis; 4) karakterisasi nanopartikel Ag–Cd; dan 5) uji bioaktivitas antibakteri. Hasil. Uji fitokimia ekstrak air batang sidaguri mengandung flavonoid, alkaloid dan saponin. Hasil sintesis nanopartikel bimetal Ag–Cd diperoleh sebanyak 0,073 g. Karakterisasi menggunakan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan kestabilan nanopartikel bimetal Ag–Cd pada perbandingan konsentrasi logam 2:1 dengan maks 427,5 nm serta absorbansi sebesar 0,790. Analisis FTIR memperlihatkan gugus –OH berperan dalam proses reduksi logam. Ukuran rata-rata nanopartikel bimetal Ag–Cd diukur dengan PSA dan diperoleh ukuran sebesar 44,7 nm. Morfologi nanopartikel berbentuk bulat tidak beraturan yang dianalisis menggunakan SEM-EDX. Analisis kristalinitas menggunakan XRD menunjukkan bentuk kristal face centered cubic (FCC). Hasil uji bioaktivitas nanopartikel bimetal Ag–Cd sebagai antibakteri memperoleh zona hambat sebesar 10 mm dan 9,2 mm pada bakteri E. coli dan S. aureus. Kesimpulan. Nanopartikel bimetal Ag–Cd dapat disintesis menggunakan bioreduktor ekstrak air batang sidaguri serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif.
Keywords : bimetal nanopartikel Ag–Cd; ekstrak air sidaguri; Escherichia coli; Staphylococcus aureus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimetallic Ag Cd nanoparticles, aqueous extract of sidaguri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Ilmu Kimia |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 06:12 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 07:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37719 |