STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING (FAMILY PORTUNIDAE) DI TELUK PAREPARE YANG TERTANGKAP DENGAN ALAT TANGKAP BUBU DASAR

Teluk Pare-Pare terletak di Kelurahan Watang Suppa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Perairan tersebut berpotensi dalam sektor perikanan tangkap salah satunya perikanan tangkap kepiting karena memiliki nilai ekonomis penting yang tinggi dan memegang peran penting sebagai biota yang menjaga keseimbangan ekologi perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas kepiting di perairan Teluk Pare-Pare, Kab.Pinrang, Sulawesi Selatan yang meliputi komposisi jenis, kelimpahan
dan indeks ekologi. Adanya, permintaan akan kepiting sangat banyak dipasaran sehingga dikhawatirkan populasinya semakin hari semakin menurun. Penelitian ini akan memberikan informasi dasar tentang jenis kepiting yang ada di Teluk Pare-Pare dan membantu dalam pengelolaan kepiting berlanjutan di Teluk Pare-Pare. Pengambilan sampel dilakukan sejak bulan Agustus hingga Oktober 2023 dengan pada 4 stasiun di Teluk Pare-Pare menggunakan alat tangkap bubu dasar. Data yang digunakan adalah data primer dilapangan yaitu spesies kepiting, ukuran lebar karapaks, dan parameter kualitas air sebagai data pendukung. Analisis data yang
digunakan yaitu analisis komposisi jenis, kelimpahan dan ukuran lebar karapaks menggunakan Microsoft Excel 2010 serta analisis indeks ekologi dan uji t–test dengan menggunakan aplikasi Past v4. Hasil yang didapatkan menunjukkan kepiting Charybdis anisodon sebanyak 197 ekor, Charybdis natator sebanyak 2 ekor, Epixanthus dentatus sebanyak 2 ekor, Myomenippe hardwickii sebanyak 28 ekor, Ozius guttatus sebanyak 1 ekor, Portunus pelagicus sebanyak 197 ekor, Thalamita crenata sebanyak 309 ekor, Thalamita danae sebanyak 10 ekor, Thalamita sima sebanyak 16 ekor, Thalamita spinimana sebanyak 38 ekor dan Metopograpsus latifrons sebanyak 1 ekor. Spesies dengan kelimpahan tertinggi selama penelitian yaitu C.anisodon sebesar 77,69%, P. pelagicus sebesar 66,94% dan T. crenata sebesar 68,07%. Nilai indeks keanekaragaman kepiting dari data yang diperoleh selama penelitian didapatkan nilai keanekaragaman dengan kisaran 0,67-1,18, nilai indeks keseragaman 0,32-0,65 dan nilai indeks dominansi 0,35-0,63. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa perairan tersebut mengalami tekanan ekologi pada tingkat sedang. Kondisi perairan di Teluk Pare-Pare cukup stabil dalam keberlangsungan hidup kepiting. Ukuran lebar karapaks kepiting bervariasi pada setiap stasiun diduga karena faktor kondisi lingkungan, jenis kelamin, penyakit, ketersediaan makanan, perbedaan musim, dan tingkat intensitas penangkapan.