Pengaruh Lama Pemuasaan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Pada Benih Ikan Bandeng Chanos chanos (Forsskal, 1775) Menggunakan Pakan Buatan Protein 42%

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama pemuasaan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan bandeng (Chanos chanos) yang dipuasakan secara periodic. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober sampai November di Laboratorium Penangkaran dan Rehabilitasi Ekosistem, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Pakan yang digunakan berupa pakan buatan komersil protein 42% dengan metode pemberian pakan (ad libitum) dari bobot ikan frekuensi pemberiannya 3 kali sehari. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan bandeng (Chanos chanos) berumur 15 hari. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan tiga ulangan. Perlakuan yang di uji adalah perbedaan waktu pemberian pakan, yaitu A (kontrol), B (1 hari puasa, 1 hari diberi pakan), C (3 hari puasa, 1 hari diberi pakan), dan D ( 5 hari puasa, 1 hari diberi pakan). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa metode pemuasaan ikan bandeng berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertumbuhan berat mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan kelangsungan hidup. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai pertumbuhan berat mutlak, panjang mutlak, dan laju pertumbuhan spesifik pada benih ikan bandeng (Chanos chanos) terbaik terdapat pada perlakuan B dengan nilai pertumbuhan berat 0.068 gr, pertumbuhan panjang 1.8 cm, dan laju pertumbuhan spesifik 5.623%. Tingkat kelangsungan hidup terbaik juga didapatkan pada perlakuan B dengan nilai 79%.