Efektivitas Tepung Jeroan Teripang Susu (Holothuria fuscogilva) terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Teripang merupakan salah satu organisme perikanan yang termasuk dalam kategori komersial. Pemanfaatan teripang pada umumnya yaitu dalam bidang kesehatan, kecantikan, obat-obatan dan makanan. Namun, pemanfaatan teripang tersebut hanya mengambil bagian daging teripang saja, sedangkan bagian lainnya yaitu jeroan teripang terbuang begitu saja dan menjadi limbah akuakultur karena belum banyak dimanfaatkan. Pada jeroan teripang mengandung protein tinggi yang berperan dalam pertumbuhan dan sintasan organisme budidaya. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu ikan nila yang merupakan ikan air tawar yang banyak digemari masyarakat karena rasanya yang lezat dan sebagai sumber protein yang relatif terjangkau. Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada perlakuan kontrol tidak ada tepung jeroan teripang ataupun alkohol yang diberikan. Adapun dosis jeroan teripang yang digunakan pada penelitian ini yaitu dosis 1 ml/l, dosis 3 ml/l dan dosis 5 ml/l dengan perendaman selama 24 jam. Ikan uji yang digunakan adalah larva ikan nila berumur 5-7 hari dan dipelihara selama 60 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan panjang mutlak dan pertumbuhan bobot mutlak tertinggi ditemukan pada perlakuan jeroan teripang dengan dosis 1 ml/l, sedangkan sintasan tertinggi ditemukan pada perlakuan kontrol.