Evaluasi Pemanfaatan Dana Desa di Bidang Pembangunan Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara = Evaluation of Village Fund Utilisation in the Development Sector of Akuni Village, Tinanggea Sub-district, South Konawe District, Southeast Sulawesi Province

IRWAN MADAMANG, Nomor Pokok E062221005, Jurusan Magister Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar. Menyusun Tesis dengan Judul : “Evaluasi Pemanfaatan Dana Desa di Bidang Pembangunan Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara” dibawah bimbingan oleh Prof. Dr. Juanda Nawawi M.Si. dan Dr. Suhardiman Syamsu M.Si. Sebagai pembimbing 2.

Pembangunan desa merupakan aspek krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Dana Desa menjadi instrument utama dalam mewujudkan pembangunan di desa yang telah diatur melalui UU No 6 Tahun 2014. Desa Akuni salah satu Desa di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara turut mengalokasikan Dana Desa untuk pembangunan fisik tahu 2023. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui sejauh mana penggunaan Dana Desa yang telah dikelola Oleh pemerintah Desa Akuni pada tahun 2023 sehingga dalam tercapainya tujuan penelitian tersebut dapat di ukur melalui 6 Indikator yaitu Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan, Pemerataan, Responsivitas, dan Ketepatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengevaluasi pemanfaatan Dana Desa di desa Akuni. Data dikumpulkan melalu wawancara mendalam dan menganalisis dokumen terkait.

Hasil penelitian ini menunjukkan 1). Efektivitas, penggunaannya telah sesuai regulasi dan melibatkan masyarakat desa. 2). Efisiensi, mencakup pembangunan terbaik dengan biaya minimal tetapi di prlukan penyesuaian regulasi, fleksibilitas penggunaan Dana Desa 3). Kecukupan, walaupun dihadapkan pada keterbatasan anggaran, desa Akuni berusaha memprioritaskan pembangunan yang memiliki dampak signifikan bagi kesejateraan masyarakat. 4). Pemerataan, pembangunan dilakukan disemua dusun yang ada tanpa mengesampingkan dusun yang lain. 5). Responsivitas, Pemerintah mampu merespon kebutuhan, permintaan, dan keluhan masyarakat dengan tepat dan efektif melalui musyawarah desa yang partisipatif. 6). Ketapatan, focus utamanya yaitu memastikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dengan langkah-langkah pembangunan yang disusun melalui partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah desa.

Kata Kunci: Evaluasi, Dana Desa, Pembangunan