FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PERSERO) MAKASSAR


Paradita, Rahmah Dini Irhamna (2024) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PERSERO) MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201044_skripsi_05-07-2024 cover1.png

Download (239kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201044_skripsi_05-07-2024 1-2.pdf

Download (673kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201044_skripsi_05-07-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011201044_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang ditimbulkan oleh berbagai faktor di tempat kerja. Rumitnya tatanan proses kerja, dan alat kerja, sehingga sumber daya manusia yang terlibat
didalamnya tidak terlepas dari risiko timbulnya kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja seperti CTS. Area produksi, reparasi, dan modifikasi kapal menjadi lokasi dengan risiko kerja yang paling tinggi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Tujuan. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan CTS pada pekerja bagian produksi PT. IKI (Persero) Makassar. Metode.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja bagian produksi PT. IKI (Persero) Makassar kemudian dilakukan penarikan sampel dengan cara proportionate stratified random sampling hingga didapatkan 93 orang pekerja. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan menggunakan uji chi-
square. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara masa kerja (p= 0,016), gerakan berulang (p= 0,000), postur kerja (p= 0,003), paparan getaran (p= 0,044), dan tes phalen (p= 0,000) dengan keluhan CTS yang dialami pekerja berdasarkan tingkat keparahan gejala. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara usia (p= 0,962), status gizi (p= 0,251), dan lama kerja (p= 0,108) dengan keluhan CTS yang dialami pekerja berdasarkan tingkat keparahan gejala.
Hasil analisis multivariat juga menunjukkan gerakan berulang (OR= 33.333) merupakan faktor dominan yang mempengaruhi keluhan CTS yang dirasakan
pekerja. Kesimpulan. Disarankan kepada perusahaan agar membuat/menetapkan
aturan terkait jeda atau istirahat teratur untuk melakukan senam ataupun peregangan pada tangan pekerja serta melakukan pemeriksaan medis lanjutan pada pekerja dengan keluhan CTS.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Carpal Tunnel Syndrome, paparan getaran, pekerja produksi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 18 Sep 2024 02:15
Last Modified: 18 Sep 2024 02:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37562

Actions (login required)

View Item
View Item