Hidayat, Muhammad Nur (2018) POTENSI ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT YANG DIISOLASI DARI SALURAN PENCERNAAN BROILER SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK PADA BROILER = POTENTIAL OF LACTIC ACID BACTERIA ISOLATED FROM DIGESTIVE TRACT OF BROILER AS CANDIDATES PROBIOTICS IN BROILER. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
18_P0100313010_Disertasi(FILEminimizer).pdf
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
MUHAMMAD NUR HIDAYAT. Potensi Isolat Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Saluran Pencernaan Broiler sebagai Kandidat Probiotik pada Broiler (dibimbing oleh Ratmawati Malaka, Laily Agustina dan
Wempie Pakiding) Upaya untuk mengurangi penggunaan antibiotika dalam pemeliharaan broiler dapat dilakukan dengan pemberian imbuhan pakan yang lain, seperti probiotik. Tujuan penelitian: 1) Mengisolasi dan mengetahui karakteristik isolat BAL asal saluran pencernaan broiler umur tiga hari, 2) Mengetahui kemampuan tumbuh isolat BAL asal saluran pencernaan broiler umur tiga hari yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai kandidat probiotik pada berbagai uji probiotik, 3) Mendapatkan level optimum isolat BAL asal saluran pencernaan broiler umur tiga hari sebagai kandidat probiotik dalam memperbaiki histologi vili usus halus, nilai hematologis dan bobot relatif organ limfoid, 4) Mengkaji pengaruh isolat BAL asal saluran pencernaan broiler umur tiga hari sebagai kandidat
probiotik terhadap daya cerna, performa dan mortalitas broiler, 5) Mengetahui kemampuan isolat BAL asal saluran pencernaan broiler umur tiga hari sebagai kandidat probiotik untuk mengurangi peggunaan antibiotika pada broiler. Diperoleh empat isolat yang telah diisolasi dari saluran pencernaan
(usus halus) broiler umur tiga hari. Berdasarkan pendekatan molekuler melalui analisis gen 16S rRNA, maka isolat H7 yang terpilih sebagai kandidat probiotik teridentifiaksi sebagai Lactobacillus paracasei.
Pemberian isolat H7 (Lactobacillus paracasei) melalui air minum. Level 1 mL/hari (5.8 x 107 CFU), 3 mL/hari (1.7 x 108 CFU), dan 5 mL/hari (2.9 x 108 CFU) tidak mempengaruhi (P>0.05) status hematologi dan
organ limfoid pada broiler. Level 3 mL/hari per liter air minum (1.7 x 108 CFU) merupakan dosis optimum dalam meningkatkan tinggi vili dan luas permukaan vili bagian jejunum dan ileum serta kerapatan vili bagian ileum. Pemberian Lactobacillus paracasei pada level 3 mL/hari setiap liter air minum (1.7 x 108 CFU) tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap daya cerna protein dan serat kasar, konsumsi ransum, persentase lemak abdominal, persentase karkas dan mortalitas, tetapi dapat memperbaiki
pertambahan bobot badan dan konversi ransum ketika diberikan pada umur 15 hari sampai 35 hari untuk menggantikan antibiotika. vii
Kata Kunci: Probiotik, Histologi, Lactobacillus paracasei, broiler, performa
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username stfathirahs |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 06:20 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 06:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37557 |