PERLINDUNGAN HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) BONE DALAM PERSPEKTIF INDIKASI GEOGRAFIS

IRMA NUR. Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Minyak Kelapa Murni (VCO) Bone Dalam Perspektif Indikasi Geografis (dibimbing oleh Hasbir Paserangi dan Marwah). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengkaji dan mengevaluasi karakteristik dan potensi perlindungan hukum Minyak Kelapa Muni (VCO) Bone sehingga berpotensi mendapatkan perlindungan hukum oleh Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual berupa perlindungan hukum Indikasi Geografis, serta mengkaji upaya Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk memperoleh perlindungan hukum Indikasi Geografis Minyak Kelapa Murni (VCO) Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum empiris yang menelaah fakta yang ada sejalan dengan pengamatan dilapangan sehingga dapat mengungkap secara detail dan mendalami objek yang diamati. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Data yang diperoleh dihimpun melalui penelitian ini dengan mengolah data, baik data primer maupun data sekunder lalu dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Minyak Kelapa Murni (VCO) Bone berpotensi untuk didaftarkan Indikasi Geografis karena Minyak Kelapa Murni Bone memiliki karakteristik antara lain, memiliki aroma yang wangi, ketahanan antara 3 sampai 5 tahun, serta proses pengolahannya yang tanpa melalui proses pemanasan sehingga teruji kemurniannya. (2) Peran Pemerintah Kabupaten Bone dalam upaya perlindungan hukum Minyak Kelapa Murni (VCO) Bone dilaksanakan dalam bentuk memberikan bantuan berupa alat mesin pemarut kelapa dan pemerasan kelapa untuk memarut buah kelapa dalam kapasitas besar dan proses pemarutan lebih cepat.