Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Aplikasi Monosodium Glutamat dan Cendawan Endofit


Alfiani, Andi (2020) Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Aplikasi Monosodium Glutamat dan Cendawan Endofit. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G012182005_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (343kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G012182005_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (758kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G012182005_tesis_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G012182005_tesis_12-11-2020(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan monosodium glutamat dan cendawan endofit (Trichoderma harzianum, Mikoriza arbuskular dan Beauveria bassiana) terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah monosodium glutamat (MSG) dengan 3 taraf yaitu 0 g L-1 air, 5 g L-1 air dan 10 g L-1 air. Faktor kedua adalah cendawan endofit dengan dengan 8 jenis yaitu kontrol, Trichoderma harzianum, Beauveria bassiana, Mikoriza arbuskular, kombinasi Trichoderma harzianum dan Beauveria bassiana, kombinasi Trichoderma harzianum dan Mikoriza arbuskular, kombinasi Mikoriza arbuskular dan Beauveria bassiana, kombinasi Trichoderma harzianum, Beauveria bassiana dan Mikoriza arbuskular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara penggunaan monosodium glutamat dengan cendawan endofit terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Perlakuan cendawan endofit jenis Mikoriza arbuskular memberikan hasil tertinggi terhadap ratarata bobot segar brangkasan (35,62 g) dan bobot kering umbi (19,61 g), kombinasi Mikoriza arbuskular dan Beauveria bassiana memberikan hasil tertinggi terhadap rata-rata diameter umbi (2,05 cm) dan kombinasi Trichoderma harzianum dan Mikoriza arbuskular memberikan hasil tertinggi terhadap rata-rata bobot kering brangkasan (27,41 g), produksi umbi (1,32 kg per plot; 6,71 ton ha-1 ).
Kata kunci : Monosodium glutamat, Trichoderma harzianum, Mikoriza arbuskular dan Beauveria bassiana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Dec 2020 07:20
Last Modified: 08 Nov 2024 06:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/375

Actions (login required)

View Item
View Item