Suwindu, Komang Saka (2024) PERILAKU LENTUR BALOK TERHADAP PENGGUNAAN LIMBAH BATU BATA TAHAN API TIPE ALUMINA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR = FLEXURAL BEHAVIOR OF THE BEAM AGAINST THE USE OF ALUMINA TYPE REFRACTORY BRICK WASTE AS A SUBSTITUTE FOR COARSE AGGREGATE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
D012221036_tesis_18-07-2024 cover1.png
Download (180kB) | Preview
D012221036_tesis_18-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
D012221036_tesis_18-07-2024 dp.pdf
Download (922kB)
D012221036_tesis_18-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 September 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini menyajikan hasil uji eksperimen pemanfaatan limbah bata tahan api (RBW) sebagai pengganti agregat kasar konvensional dalam pembuatan beton ramah lingkungan. Dua nilai faktor air semen (fas) yang berbeda yaitu 0,52 dan 0,49 digunakan untuk pembuatan campuran beton, dimana pada setiap fas beton biasa dimodifikasi melalui penggunaan RBW dengan persentase 0%, 15%, 30%, dan 50% dari total volume agregat kasar menggantikan agregat kasar konvensional. Uji slump dan kepadatan beton diterapkan pada beton segar. Parameter berikut diuji secara eksperimental pada beton mengeras berumur 28 hari setelah pengecoran: kuat tekan, kuat lentur, porositas, ultrasonic pulse velocity (UPV) dan hubungan antara beban lentur terhadap lendutan. Hasil pengujian percobaan menunjukkan bahwa beton pengerasan yang dimodifikasi dengan RBW menghasilkan porositas yang lebih tinggi sehingga memiliki kuat tekan, kuat lentur, dan nilai UPV yang lebih rendah dibandingkan dengan beton biasa. Secara keseluruhan beton RBW mempunyai sifat getas yang sama dengan beton biasa. Selanjutnya untuk benda uji dengan fas 0,52 dan w/c 0,49, seluruh beton yang dimodifikasi dengan RBW memperoleh beban puncak yang lebih rendah dibandingkan benda uji beton biasa. Selain itu, penggunaan RBW tidak memberikan pengaruh spesifik terhadap keretakan beton, dan analisis mikrostruktur ITZ menunjukkan material RBW dapat melekat dengan baik pada matriks semen. Berdasarkan analisis hasil pengujian pada seluruh fas, 15%RBW menunjukkan perolehan yang lebih baik dibandingkan variasi 30%RBW, dan 50%RBW. Dapat disimpulkan, penggunaan 15%RBW sebagai pengganti agregat kasar merupakan alternatif potensial yang layak untuk memproduksi beton berkelanjutan.
Keywords : Limbah bata tahan api (RBW), kuat tekan, kuat lentur, densitas, porositas, hubungan beban-lendutan, beton berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Refractory brick waste (RBW), compressive strength, flexural strength, density, porosity, load-deflection relationship, sustainable concrete. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 02:33 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 02:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37473 |