ANALISIS HUKUM TERHADAP HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis implementasi penjatuhan pidana mati terhadap pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia, dan (2) menganalisis faktor yang mempengaruhi penerapan pidana mati dalam tindak pidana korupsi.
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian normatif empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Pengumpulan bahan hukum menggunakan studi kepustakaan serta melakukan wawancara kepada narasumber. Penelitian ini selanjutnya dianalisis baik secara deduktif yaitu menjelaskan keseluruhan dari yang umum ke khusus maupun induktif yaitu menarik kesimpulan berdasarkan uraian yang khusus untuk diperlakukan secara umum.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sampai sekarang belum terdapat penerapan pidana mati terhadap pelaku tindak pidana korupsi walaupun telah terdapat dasar hukum pidana mati terhadap pelaku tindak pidana korupsi dan terdapat beberapa tindak pidana korupsi yang telah memenuhi persyaratan untuk dijatuhi pidana mati (2) Faktor yang mempengaruhi penerapan pidana mati dalam tindak pidana korupsi, yaitu pertama faktor hukum, di mana yang menjadi penghambat adalah kurangnya penjelasan terkait pengulangan tindak pidana korupsi; kedua faktor penegak hukum, bahwa terdapat perbedaan pandangan serta penafsiran antara hakim dan jaksa; ketiga adalah faktor sarana dan fasiltas, penghambatnya adalah masih terdapat kekurangaan sarana dan fasilitas untuk menentukan secara akurat kerugian negara; dan keempat adalah faktor kultur yang harus ditanamkan kepada masyarakat tentang tindak pidana korupsi.