Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan pada Badan Usaha Milik Negara Di Indonesia= Earnings Management and Financial Performance in Stated-Owned Enterprised in Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi dan motivasi perilaku manajemen laba dan kinerja keuangan pada badan usaha milik negara (BUMN). Karakteristik direksi, financial distress, dan bonus merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba dan kinerja keuangan. Pengelitian ini dilakukan pada BUMN dengan sampel tahun 2017 sampai 2022, dengan total data yang diuji sebanyak 178 data. Hubungan variabel diuji menggunakan path analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa direktur karier berpengaruh negatif terhadap manajemen laba akrual dan berpengaruh positif terhadap manajemen laba riil abnormal biaya diskresionary dan abnormal produksi. Masa jabatan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba riil abnormal arus kas operasi. Financial distress berpengaruh positif terhadap manajemen laba riil abnormal produksi. Sedangkan bonus tidak berpengaruh terhadap semuan manajemen laba. Direktur karier, masa jabatan dan bonus berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan dan financial distress berpengaruh negatif. Manajemen laba akrual dan manajemen laba riil aspek abnormal arus kas operasi berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan dan manajemen laba rii aspek abnormal biaya diskresionary berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Manajemen laba hanya memediasi pengaruh direktur karier dan masa jabatan terhadap kinerja keuangan tetapi financial distress dan bonus tidak dimediasi. Budaya AKHLAK dan GCG secara umum tidak memoderasi pengaruh variabel-variabel independent dengan manajemen laba kecuali budaya AKHLAK memoderasi pengaruh masa jabatan dengan manajemen laba riil aspek abnormal arus kas operasi dan GCG juga memoderasi pengaruh bonus dengan manajemen laba akrual.