FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS KEBERSIHAN DI RSUD LATEMMAMALA KABUPATEN SOPPENG

Latar Belakang. Kelelahan kerja merujuk pada kondisi kelelahan yang dirasakan oleh individu, ditandai dengan penurunan tingkat kewaspadaan. Kelelahan kerja mencakup tidak hanya kelelahan fisik dan psikologis, tetapi juga penurunan kinerja fisik, motivasi yang menurun, dan perasaan kelelahan secara umum. Kelelahan kerja dapat disebabkan dari faktor internal maupun eksternal sehingga faktor umur, jenis kelamin, beban kerja, masa kerja, lama kerja, dan status gizi juga menjadi salah satu faktor penyebab kelelahan kerja pada petugas kebersihan RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, beban kerja, masa kerja, lama kerja dan status gizi dengan kelelahan kerja pada petugas kebersihan di RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng. Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas kebersihan RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April tahun 2024. Besar sampel adalah 90 orang petugas kebersihan, yang teknik penentuan sampelnya dengan teknik exhaustive sampling. Data didapatkan dengan melakukan pengukuran kelelahan dengan kuesioner IFRC (Industrial Fatigue Reseacrh Committee), beban kerja dengan alat finger pulse oximeter, status gizi diukur dengan alat microtoice dan timbangan, serta membagikan kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai umur, jenis kelamin, masa kerja, dan lama kerja. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan dari 90 sampel yang diteliti terdapat 85 orang (94,4%) yang mengalami kelelahan kerja dan 5 orang (5,6%) yang tidak mengalami kelelahan. Adapun hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur (p=0,04) (p< 0,05), jenis kelamin (p=0,046) (p< 0,05), beban kerja (p=0,003) (p< 0,05), masa kerja (p=0,042) (p< 0,05), dan tidak terdapat hubungan antara lama kerja (p= 0,130) (p> 0,05) serta status gizi (p=0,287) (p> 0,05) terhadap kelelahan kerja pada petugas kebersihan RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng. Kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, beban kerja, dan masa kerja dan tidak terdapat hubungan antara lama kerja dan status gizi dengan kelelahan kerja pada petugas kebersihan di RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng. Untuk peneliti selanjutnya agar menambah variabel di luar pada penelitian ini.