Asjad, A. Arigoh (2023) EFEKTIVITAS GEL KOLAGEN SISIK BARRAMUNDI (Lates calcarifer) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL PADA Rattus novergicus SEBAGAI MARKER REMODELING PASCA INDUKSI PERIODONTITIS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201053_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg
Download (274kB) | Preview
J011201053_skripsi_27-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (2MB)
J011201053_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (7MB)
J011201053_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (15MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan : Periodontitis adalah penyakit multifaktorial yang menyebabkan peradangan pada jaringan periodontal, periodontitis ini disebabkan oleh mikroorganisme pathogen seperti Porphyromonas gingivalis, Actinobacillus actinomycetemcomitans, Prevotela intermedia, Tannerella forsythia serta Fusobacterium nucleatum yang menginfeksi jaringan pendukung gigi sehingga mengakibatkan terbentuknya periodontal poket, kerusakanprogresif pada ligamen periodontal dan tulang alveolar. Regenerasi jaringan periodontal yang hilang akibat periodontitis merupakan salah satu tujuan perawatan periodontal. Prosedur regenerasi diantaranya yaitusoft tissue graft, bone graft, biomodifikasi akar gigi, Guided TissueRegeneration (GTR). Beberapa macam terapi bone graft di antaranya autograft, allograft, xenograft, dan alloplastic. Bahan dari xenograft yang biasa digunakan antara lain adalah kolagen tulang sapi dan babi. Namun, kekurangan kolagen tulang sapi sendiri adalah harga yang relatif mahal dan apabila tidak diproses dengan baik dapat menyebabkan transmisi penyakit. Kolagen sisik ikan barramundi (Lates Calcarifer) memiliki struktur kolagen yang lebih stabil dan sulit terdegradasi dengan permukaan yang berpori, kekuatan tarik yang cukup baik, dan juga sangat memiliki potensi untuk menjadi bahan alternatif untuk bonegraft. Kolagen sendiri berperan dalam proses regenerasi jaringan periodontal dengan mempengaruhi sel radang yaitu neutrofil.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental laboratorium, dengan metode post test only control group design kemudian analisis data pada neutrofil menggunakan Uji Kruskal Wallis dan Uji Dunn.
Hasil : Pada penelitian ini didapatkan jumlah neutrofil yang lebih pada kelompok yang diterapi dengan kolagen Lates calcarifer dibanding kelompok tanpa perlakuan. Jumlah neutrofil pada kelompok kolagen memiliki perbedaan yang tidak signifikan dengan jumlah neutrofil pada kelompok yang diterapi dengan metronidazole (p=0.000). Hal ini menunjukkan bahwa hasil terapi dengan kolagen Lates calcarifer pada periodontitis mampu menyerupai hasil terapi pada pengobatan pada umumnya. Sehingga, kolagen Lates calcarifer dapat dipertimbangkan untuk menjadi bahan terapi pada penyakit periodontitis. Kesimpulan : Gel kolagen dari sisik barramundi (Lates calcarifer) efektif dalam menurunkan jumlah neutrofil pada regenerasi jaringan periodontal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Periodontitis, Lates calcarifer, Gel kolagen, Regenerasi jaringan periodontal. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 23:45 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 23:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37302 |