PERBANDINGAN STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON ANTAR EKOSISTEM DI PERAIRAN PANTAI PULAU BARRANGLOMPO, MAKASSAR

Di kolom perairan, kelimpahan fitoplankton dapat berubah sesuai dengan kondisi lingkungannya. Keberadaan fitoplankton dapat ditemukan pada berbagai ekosistem di perairan pesisir seperti ekosistem terumbu karang, padang lamun dan ekosistem berpasir. Berbagai ekosistem ini berfungsi dalam menopang kehidupan penting di laut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur komunitas fitoplankton yang mencakup komposisi genus dan kelimpahan fitoplankton, indeks ekologi komunitas fitoplankton dan menganalisis keterkaitan faktor lingkungan dengan struktur komunitas fitoplankton pada berbagai ekosistem di perairan Pulau Barranglompo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - April 2023 di perairan Pulau Barranglompo, Makassar. Sampling plankton dilakukan pada saat kondisi menuju pasang mulai dari jam 09.30 – 11.30 WITA dan menuju surut mulai dari jam 15.30 – 17.30 WITA. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menyaring 50L air menggunakan ember bervolume 10 liter pada tiap ekosistem dengan 5 kali ulangan dengan kondisi yang berbeda serta analisis struktur komunitas menggunakan One-way ANOVA dan uji t-student. Pengukuran faktor lingkungan dilakukan di laboratorium dan dianalisis menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Hasil penelitian ditemukan sebanyak 22 genus fitoplankton yang berasal dari 3 kelas, yaitu Bacillariophyceae, Cyanophyceae, dan Dinophyceae. Genus yang mendominasi pada setiap ekosistem yaitu genus Chaetoceros dan Skeletonema. Struktur komunitas fitoplankton tertinggi ditemukan pada ekosistem Padang Lamun baik kelimpahan maupun kekayaan genusnya pada kondisi pasang. Nilai kelimpahan di ekosistem Padang Lamun sebesar 214,76 sel/L, dan kekayaan genus sebesar 20 genus. Sedangkan pada kondisi surut relatif sama baik kelimpahan maupun kekayaan genusnya. Indeks keanekaragaman dan indeks keseragaman fitoplankton di perairan Pulau Barranglompo termasuk rendah baik pada kondisi pasang maupun surut dan indeks dominasinya dalam kondisi penyebaran yang merata baik pada kondisi pasang maupun surut. Parameter lingkungan yang mencirikan di Pulau Barranglompo adalah intensitas cahaya, konsetrasi nitrat, dan fosfat