Ramadhan, Muhammad Rezky (2023) HUBUNGAN INDEKS SEFALIK DENGAN INDEKS FASIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201013_skripsi_23-02-2024 Coverr1.jpg
Download (279kB) | Preview
J011201013_skripsi_23-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
J011201013_skripsi_23-02-2024 Dapus.pdf
Download (4MB)
J011201013_skripsi_23-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Ortodonsia merupakan salah satu bidang kedokteran gigi yang berhubungan dengan pertumbuhan serta perkembangan wajah dan gigi-geligi, meliputi diagnosis, pencegahan dan perbaikan dari keharmonisan gigi dan wajah. Tingkat keberhasilan suatu perawatan di bidang ortodonsia tergantung dari diagnosis dan rencana perawatan yang akan dilakukan. Untuk dapat menentukan perawatan yang tepat, dilakukan langkah pendahuluan seperti pemeriksaan ekstraoral yang meliputi pemeriksaan bentuk kepala. Sefalometri merupakan salah satu cabang penting antropometri yang mengukur dimensi kepala dan wajah. Indeks wajah merupakan salah satu pengukuran wajah yang penting dalam menentukan berbagai tipe wajah dengan cara mengukur tinggi dan lebar wajah. Indeks wajah ditentukan dengan membagi panjang nasion-menton dengan lebar interzigomatik. Tipe wajah manusia berkaitan dengan struktur jaringan keras dan lunak yang mendasarinya, sehingga mempengaruhi bentuk karakter lain yang ada pada wajah. Tipe wajah dapat menentukan arah pertumbuhan tulang dan waktu erupsi gigi permanen pada anak yang berkaitan dengan terjadinya maloklusi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara indeks sefalik dengan indeks fasial serta mengetahui hubungan antara panjang kepala dan wajah. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional, yaitu pengamatan seluruh variabel dilakukan pada saat yang sama dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil: Tipe kepala sampel yang diantaranya paling banyak ditemukan tipe kepala brakhisefalik yaitu sebanyak 79 orang sampel (94 %), dan tipe wajah paling banyak yaitu hyperlepsoprosopic sebanyak 32 orang (38,1%). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara indeks sefalik dengan indeks fasial. Namun, terdapat hubungan yang sangat kuat antara panjang kepala dengan panjang wajah dengan angka koefisien korelasi 0,784 dan korelasinya bernilai signifikan pada angka signifikansi sebesar 0,01.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Indeks Sefalik, Indeks Fasial, Panjang Kepala, Panjang Wajah |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 05:36 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 05:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37164 |