Said, Dian Rianti (2024) PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK DAUN KELOR YANG DIPERKAYA DENGAN ROYAL JELLY (MRJ) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) DAN TOTAL LIMFOSIT COUNT (TLC) PADA IBU HAMIL = EFFECT OF MORINGA LEAF EXTRACT CAPSULE ADMINISTRATION ENRICHED WITH ROYAL JELLY (MRJ) ON MALONDIALDEHYDE (MDA) AND TOTAL LYMPHOCYTE COUNT (TLC) LEVELS IN PREGNANT MOTHERS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P102221007_tesis_09-07-2024 cover1.png
Download (478kB) | Preview
P102221007_tesis_09-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
P102221007_tesis_09-07-2024 dp.pdf
Download (2MB)
P102221007_tesis_09-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 September 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
DIAN RIANTI SAID. Pengaruh Pemberian Kapsul Ekstrak Daun Kelor Yang Diperkaya Dengan Royal Jelly Terhadap Kadar Malondialdehid dan Total Limfosit Count Pada Ibu Hamil (dibimbing oleh Veni Hadju dan Werna Nontji).
Latar belakang. Ibu hamil rentan mengalami stres oksidatif, dan hal ini akan memberikan risiko terhadap utcome kehamilan. Oleh karena itu penambahan antioksidan sangat dibutuhkan. Kebutuhan gizi ibu hamil juga terdapat pada tanaman yang mengandung zat gizi yang tinggi mulai dari zat gizi makro hingga zat gizi mikro. Selain daun kelor, royal jelly terdiri dari air (50%-60%), protein (18%), karbohidrat (15%), lipid (3% - 6%). dikatakan meringankan berbagai masalah kesehatan sepert kelelahan, kecemasan, depresi ringan, insomnia dan kurangnya energi dan stamina. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menilai perbedaan pemberian ekstrak daun kelor yang diperkaya dengan royal jelly (MRJ) terhadap kadar MDA (Malondialdehid) dan total limfosit count pada ibu hamil. Metode. Desain penelitian adalah Randomized Control Trial. Terdiri dari dua kelompok, yaitu 1) Kelompok intervensi yang diberikan kapsul MRJ sebanyak 2 kapsul sehari dan 2) kelompok kontrol diberikan MMS 1 tablet setiap harinya.Subjek mendapat intervensi selama tiga bulan. Uji yang digunakan adalah uji normalitas, hogomenitas, analisis univariate dan analisis bivariate. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah intervensi MDA menggunakan ELISA dan TLC menggunakan hematologic analizer. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan taraf signifikan α < 0,05 Hasil. Rata-rata kadar MDA kelompok intervensi yaitu 26,25 dengan standar deviasi 18,43, sedangkan rata-rata kadar MDA kelompok kontrol yaitu 16,91 dengan standar deviasi 19,83. Rata-rata kadar TLC kelompok intervensi yaitu 2145,81 dengan standar deviasi 529,16, sedangkan rata-rata kadar TLC kelompok kontrol yaitu 2071,53 dengan standar deviasi 969,77. Hasil uji bivariate menunjukkan hasil signifikan antara kadar MDA kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p 0,030, yang artinya terdapat perbedaan kadar MDA pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah intervensi. Sedangkan, tidak signifikan antara kadar TLC kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p 0,273, yang artinya tidak terdapat perbedaan kadar TLC pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah intervensi. Kesimpulan. Pemberian MRJ dan MMS menurunkan kadar MDA, dan besar kadar perubahannya tidak berbeda signifikan tiap kelompok.
Keywords : Nutrisi kehamilan, suplementasi antioksidan, ekstrak daun kelor, royal jelly.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pregnancy nutrition, antioxidant supplementation, Moringa leaf extract, Royal jelly. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 05:09 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 05:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37147 |